Menko Darmin: Inflasi Juli Lebih Rendah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa inflasi pada Juli akan lebih rendah dibandingkan pada Juni yang tercatat sebesar 0,66 persen. Itu disebabkan oleh penurunan harga bahan pokok yang terjadi pada dua minggu sebelum Lebaran. "Karena sebenarnya dua minggu terakhir ini, bawang itu mulai turun karena panen mulai agak banyak di bulan Juli awal sehingga harga bawang sudah nggak akan melonjak lagi dalam musim ini. Cabai juga begitu," kata Darmin saat ditemui di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta, Kamis (7/7/2016).

Darmin menuturkan harga beras usai Lebaran juga tidak akan mengalami kenaikan. Karena, menurut dia, pasokan beras masih cukup banyak. Sehingga, tidak terjadi akan kelangkaan yang membuat harga beras melambung tinggi. "Kalau beras, kita tidak terlalu khawatir. Hasil pembelian Bulog pada panen yang lalu cukup banyak, artinya stok Bulog itu masih 2,1 juta ton. Apalagi kalau digabung dengan beras komersialnya," ucapnya.

Namun, Darmin tidak memberitahukan kisaran angka inflasi pada juli ini. Dia yakin Inflasi pada  Juli ini lebih baik dibandingkan pada  Juni. "Walaupun Juli masih berapa hari, terlalu riskan. BI aja belum mau bikin prediksi Juli. Tapi saya percaya, inflasi kita Juli lebih baik, mungkin paling tinggi sama bulan Juni," pungkasnya.