Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Bank Persepsi, BTN Ingin Tampung Rp 50 Triliun Dana Repatriasi Pengampunan Pajak

Kompas.com - 13/07/2016, 15:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjadi salah satu bank yang ditunjuk pemerintah sebagai bank persepsi untuk menampung dana repatriasi dari program pengampunan pajak. Oleh sebab itu, BTN melakukan berbagai persiapan guna menyambut kepulangan dana dari luar negeri tersebut.

Direktur Utama BTN Maryono menyatakan, pihaknya sudah mempersiapkan diri paska penunjukkan sebagai bank persepsi. Perseroan pun diakui Maryono sudah mempersiapkan berbagai produk untuk menampung dana repatriasi pengampunan pajak.

"Kami telah mempersiapkan diri sebagai bank persepsi. Kami akan melakukan penampungannya," jelas Maryono di kantornya, Rabu (13/7/2016). Adapun produk-produk yang disiapkan oleh BTN antara lain deposito, NCD (Negotiable Certificate of Deposit), obligasi dan EBA (Efek Beragun Aset).

Menurut Maryono, produk EBA adalah produk yang khusus disiapkan BTN untuk menampung dana repatriasi dari pengampunan pajak.

"Produk baru adalah EBA. Tidak ada bank lain yang membuat EBA. EBA syariah nanti akan kita proses, tapi belum keluar," jelas Maryono.

Lebih lanjut, Maryono mengaku perseroan berharap bisa menampung setidaknya Rp 50 triliun dana repatriasi yang masuk ke Indonesia. Selain itu, masuknya dana repatriasi tersebut juga diharapkan bisa membantu pemenuhan target program 1 Juta Rumah.

"Bisa memudahkan kita blending atau mixing sumber-sumber dana kita untuk peningkatan program 1 Juta Rumah," ujar Maryono.

Kompas TV Kementrian PUPR Temui Kepala Dinas Daerah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com