Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang seperti ini punya sifat ini. Misalnya, sejak kecil selalu dimanja dan berada di sekitar lingkungan orang-orang yang sering memamerkan kekayaan, dan sebagainya. Bisa juga karena merasa tidak ingin kalah dengan teman-teman.
Untuk mengatasi penyebab yang satu ini, tanyakan dalam diri kamu setiap kali akan berbelanja: “Apakah barang ini memang saya butuh atau tidak?”..Kalau perlu, tuliskan pertanyaan tersebut di kertas kecil dan rekatkan di dompet atau kartu kredit kamu.
3. Pengaruh lingkungan pergaulan
Apakah saat ini kamu berada dalam lingkaran pergaulan orang-orang yang doyan shopping atau pergi jalan-jalan ke luar negeri?
Tergantung kondisi keuangan dan ketahanan mental kamu, kemungkinan besar kamu akan mudah terbawa dalam kebiasaan mereka yang mudah mengeluarkan uang dan tidak bisa penghematan.
Tidak semua orang memiliki latar belakang keuangan yang sama. Misalkan, teman-teman kamu memang sudah kaya dan memiliki banyak uang untuk dibelanjakan sedangkan kamu sendiri masih hidup pas-pasan.
Sebaiknya berpikir dua kali untuk mengikuti gaya hidup mereka. Jadilah diri kamu sendiri kalau memang kamu tidak senang.
4. Bersikap masa bodo dengan masa depan
Mungkin kamu berpikir masih muda atau masih sehat sehingga harus memanfaatkan masa ini sebaik-baiknya dengan bersenang-senang.
Sayangnya, prinsip ini sering membuat seseorang menghabiskan banyak uang demi kesenangan sekejap yang tidak membawa manfaat untuk masa depan kamu.
Keseimbangan adalah kuncinya. Cobalah pikirkan bagaimana caranya kamu bisa tetap menikmati hidup sambil mempersiapkan masa depan yang cerah untuk kamu.
Kamu bisa mempelajari berbagai tips-tips menghemat yang tidak berat dan menyenangkan sambil menabung untuk masa depan kamu.
Sudahkah kamu memikirkan masa depanmu? Jika kamu sudah memiliki suatu tujuan keuangan seperti memiliki rumah atau membangun bisnis sendiri, kamu bisa coba memanfaatkan fasilitas kredit tanpa agunan (KTA) untuk mempercepat proses perwujudannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.