Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bantahan HSBC Indonesia Terkait Keikutsertaan sebagai Bank Persepsi

Kompas.com - 20/07/2016, 15:15 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait kabar yang beredar bahwa HSBC Indonesia mundur menjadi salah satu Bank Persepsi. Management HSBC Indonesia pun angkat bicara akan hal tersebut.

Dalam keterangan resminya, HSBC Indonesia menyatakan tetap mendukung program pengampunan pajak dan berpartisipasi sebagai Bank Persepsi.

"Menanggapi pemberitaan yang beredar belakangan ini, bersama ini kami bermaksud untuk menyampaikan pernyataan HSBC Indonesia, HSBC Indonesia mendukung inistiatif pemerintah tentang pengampunan pajak dan kami menyambut baik atas dipertimbangkan dan ditunjuknya HSBC Indonesia sebagai salah satu Bank Persepsi yang ditunjuk sebagai pengelola dana hasil repatriasi (Gateway)," ujar juru bicara HSBC Indonesia, Daisy K Primayanti, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (20/7/2016).

Daisy juga menyebutkan, HSBC Indonesia akan memberikan dukungan penuh untuk terlaksananya inisiatif penting ini dalam koridor panduan yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang serta kebijakan dan prosedur internal HSBC.

HSBC beralasan, sebagai bagian dari bank global, HSBC harus tunduk pada kewajiban dan komitmen bank terhadap perundang-undangan.

Sehubungan dengan hal tersebut, pihaknya telah menyampaikan kepada Kementerian Keuangan bahwa HSBC Indonesia akan berpartisipasi sebagai Bank Persepsi untuk menerima setoran uang tebusan dan/atau mengelola dana yang direpatriasi, dalam menyukseskan insiatif pengampunan pajak oleh pemerintah.

Sekadar informasi, dengan pernyataan HSBC Indonesia tersebut, maka hingga saat ini terdapat 19 bank yang ditetapkan sebagai Bank Persepsi.

Ke-19 bank tersebut, yakni:

1. BCA

2. BRI

3. Bank Mandiri

4. BNI

5. Bank Danamon

6. Bank Permata

7. Maybank Indonesia

8. Panin Indonesia

9. CIMB Niaga

10. UOB

11. Citibank

12. DBS

13. Standard Chartered

14. Deustche Bank AG

15. Bank Mega

16. BPD Jabar dan Banten

17. Bank Bukopin

18. Bank Syariah Mandiri

19. HSBC Indonesia

Kompas TV Dana Asing Banjiri Pasar Keuangan Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com