Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tax Amnesty" Diganggu Singapura dan Digugat di MK, Apindo Siap Pasang Badan

Kompas.com - 20/07/2016, 16:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan "pasang badan" untuk memastikan program pengampunan pajak berjalan.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan, selain memiliki tujuan teknis seperti meningkatkan penerimaan negara dan tax ratio, jika berhasil, program amnesti pajak ini akan dapat meningkatkan kepercayaan terhadap perekonomian Indonesia ke depan.

Untuk itu, Apindo akan membantu sosialisasi program pengampunan pajak. Hariyadi menyadari banyak pihak yang berupaya menjegal berjalannya amnesti pajak.

Dari domestik, sekelompok orang mengajukan gugatan uji materi (judicial review) Undang-undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.

Mengenai hal ini, Hariyadi mengatkan, Apindo terus mengampanyekan agar dana-dana repatriasi bisa masuk pada termin pertama.

"Nanti kalau putusan MK (Mahkamah Konstitusi) keluarnnya aneh-aneh, ya terserah deh. Yang penting duit sudah masuk semua. Kami (Apindo) mengamankan begitu saja sekarang," kata Hariyadi dalam diskusi di kantor Center of Reform on Economics (CORE), Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Hariyadi juga menyampaikan, bank swasta di Singapura bahkan menawarkan penempatan dana di Taiwan, sebagai suaka pajak baru bagi nasabah.

Memang, kata Hariyadi, sebelumnya belum terlihat minat WNI di Singapura untuk merepatriasi dana ke Indonesia ketika fasilitas pengampunan pajak seperti yang ditawarkan dalam RUU Pengampunan Pajak.

Namun, setelah diberikan berbagai masukan dan disahkan menjadi UU Pengampunan Pajak, fasilitas yang ditawarkan sudah sangat menarik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com