Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mangkrak sejak 1973, Konstruksi Proyek Air Minum Umbulan Bisa Dimulai Awal 2017

Kompas.com - 21/07/2016, 16:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Finalisasi pendanaan untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan diharapkan bisa dilakukan pada bulan Oktober 2016. Dengan demikian, masa konstruksi bisa dimulai awal 2017.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah telah memberikan banyak dukungan agar proyek penyediaan air minum yang diinisiasi sejak 1973 tersebut bisa berjalan.

Beberapa dukungan antara lain melalui Kementerian Keuangan pemerintah telah memberikan dukungan kelayakan sebesar Rp 818,01 miliar.

Selain itu, Kementerian Keuangan juga menyediakan fasilitas penyiapan proyek kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui penugasan kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), serta fasilitas penjaminan proyek yang diberikan melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) guna meningkatkan bankability dari proyek.

"Saya bangga sekali kita bisa mempertemukan banyak kepentingan di proyek ini. Indikatornya gampang, yang tanda tangan banyak sekali kan?" kata Darmin.

Dia lebih lanjut bilang, tanpa satu pihak menyetujui perjanjian maka proyek SPAM dengan nilai investasi mencapai Rp 2,05 triliun ini bisa mangkrak lagi, setelah berpuluh-puluh tahun tidak terealisasi.

"Satu pihak saja tidak sepakat, maka ini tidak jadi. Oleh karena itu, arti penting paling tinggi dari penandatanganan ini sebetulnya adalah kepercayaan," ucap Darmin.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menambahkan, dukungan pemerintah juga diberikan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam bentuk pembiayaan dan pembangunan pipa dari titik pengambilan air ke distribusi utama.

Selain itu, Kementerian PU-Pera juga memberikan dukungan pembiayaan dan pembangunan fasilitas instalasi pengolahan air dari Kali Rejoso dengan kapasitas 300 liter per detik, izin penempatan pipa pada jalan tol yang dilalui, serta pengurangan biaya sewa lahan di jalan tol agar proyek ini layak secara finansial.

"SPAM Umbulan ini menjadi proyek SPAM pertama yang mencapai tahap penandatanganan," ucap Mardiasmo.

Jaminan keamanan

Sementara itu, Direktur Utama PT PII Sinthya Roesly menjelaskan, PII menjamin keamanan investasi badan usaha dalam pembangunan SPAM.

Bagi PT PII, SPAM Umbulan adalah proyek air dan proyek daerah yang diberikan penjaminan pemerintah. Sehingga, sampai 2016, PT PII sudah memberikan jaminan kepada delapan proyek infrastruktur.

"Enam tahun sejak PT PII lahir, dalam menjalankan mandat sebagai pelaksana tunggal penyedia penjaminan pemerintah, telah ditandatangani perjanjian penjaminan untuk delapan proyek infrastruktur dengan total nilai Rp 75 triliun," ucap Sinthya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com