JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, kebijakan pengampunan pajak atau amnesti pajak akan membuat hidup pengusaha lebih tenang.
Selama ini kata dia, banyak pengusaha yang sengaja mencatatkan sebagian hartanya atas nama orang lain untuk menghindari pajak.
"Pengusaha apa tujuannya? Kan ingin hidup enak, sejahtera. (Kalau) Rumah atas nama supirnya, mobil atas nama pembantunya, apa enaknya?," ujar Kalla di acara sosialisasi amnesti pajak, Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Ia mengatakan, ada risiko besar mencatatkan harta pribadi atas nama orang lain. Bisa saja, harta-harta itu justru dibawa lari orang lain.
"Tiba-tiba pembantunya macam-macam, terus dia ambil mobilnya, (kalian) mau apa? Itu yang terjadi kan. Hidup tidak tenang," kata Kalla.
Oleh karena tutur Wapres, pemerintah hadir dengan kebijakan amnesti pajak pada tahun ini.
Kebijakan tersebut memungkinkan adanya perbaikan data wajib pajak baik pencatatan harta yang ada di dalam maupun di luar negeri.
"Jadi pemerintah hadir agar pengusaha hidup tenang. Itu inti dari amnesti pajak ini," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.