Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Darmin: Perekonomian Indonesia Tiga Bulan Terakhir Sudah Menggeliat

Kompas.com - 24/07/2016, 11:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, perekonomian Indonesia tiga bulan terakhir ini sudah menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

Jika perekonomian terus membaik pada dua kuartal terakhir tahun ini, maka pertumbuhan ekonomi diyakini sesuai target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016 sebesar 5,2 persen.

"Dari beberapa indikator, beberapa sumber, situasi perekonomian kita sebetulnya akhir-akhir ini mulai menggeliat kembali, setelah beberapa kuartal sedikit melambat, walaupun datanya belum di semua bidang menunjukkan perbaikan itu," kata Darmin ditemui di kantornya usai funwalk HUT-50 Kemenko Perekonomian, Minggu (24/7/2016).

Darmin menuturkan, memang jika dibandingkan periode sama tahun lalu (YoY) pertumbuhan kredit, penjualan kendaraan bermotor, serta ekspor masih lebih rendah.

"Tapi kalau Anda lihat tiga bulan terakhir, month to month, dia mulai naik," ucap Darmin.

Misalnya untuk pertumbuhan kredit, Darmin mengatakan pertumbuhan kredit pada April sekira 8 persen, dan meningkat pada Mei menjadi 8,45 persen.

Pertumbuhan kredit kembali meningkat pada Juni menjadi 8,9 persen. Begitu juga indikator lain.

"Artinya, walaupun ekonomi dunia masih melambat terus, ekonomi kita beberapa bulan terakhir itu mulai menggeliat. Artinya mulai membaik dia, tadinya melambat, berhenti melambatnya, kemudian meningkat," imbuh Darmin.

Dia lebih lanjut menuturkan, apabila perbaikan ini bisa berlanjut pada kuartal-kuartal berikutnya, maka pertumbuhan ekonomi 2016 bisa mencapai 5,2 persen bahkan 5,3 persen.

Mencapai Target

Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro juga menaksir, pertumbuhan ekonomi tahun ini akan mencapai target pemerintah 5,2 persen.

Pada semester-I pertumbuhan ekonomi didorong perbaikan dalam realiasasi belanja pemerintah, khususnya dana desa. Sedangkan pada semester II, pertumbuhan ekonomi akan banyak terbantu oleh program amnesti pajak.

Kompas TV Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,1%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com