Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Semester I 2016, BTN Salurkan KPR Rp 135,74 Triliun

Kompas.com - 25/07/2016, 19:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melaporkan, penyaluran kredit pada semester I 2016 mencapai Rp 149,31 triliun.

Angka ini tumbuh 18,39 persen dibandingkan Rp 126,12 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, pertumbuhan kredit tersebut didorong penyaluran kredit ke sektor perumahan sebesar Rp 135,74 triliun.

Angka tersebut tumbuh 20,23 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 112,90 triliun.

"Kredit non-perumahan sebesar Rp 13,57 triliun atau tumbuh 2,64 persen dari tahun 2015 yang sebesar Rp 13,22 triliun," kata Maryono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/7/2016).

Kredit di sektor perumahan disalurkan untuk mendukung kredit perumahan subsidi dan kredit perumahan non-subsidi.

Kredit subsidi tumbuh 31,18 persen menjadi Rp 49,80 triliun pada semester I 2016 dibandingkan Rp 38,01 triliun pada tahun 2015.

Adapun kredit perumahan non-subsidi tercatat tumbuh 14,88 persen dari Rp 49,75 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp 57,15 triliun pada semester I 2016.

"Porsi pembiayaan kredit perumahan masih mendominasi dengan komposisi 90,91 persen.

"Sementara itu, sisanya sebesar 9,09 persen disalurkan untuk pembiayaan kredit non-perumahan," ujar Maryono.

Maryono mengungkapkan, BTN masih menguasai pasar pembiayaan perumahan di Indonesia.

Pangsa pasar BTN mencapai 31,72 persen, berada di atas BCA yang mencapai 17,3 persen, BNI 10,1 persen, Bank Mandiri 8,9 persen, BRI 4,7 persen, dan CIMB Niaga 6,7 persen.

"Sisanya sekitar 20,7 persen dikuasai bank-bank lain. Kami masih menguasai pasar perumahan di Indonesia dan posisi ini akan kami pertahankan dan terus diupayakan peningkatannya," terang Maryono.

Sementara itu, hingga semester I 2016, pencapaian program sejuta rumah sebesar 400.982 unit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com