Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Investor ke Sumatera, BKPM Gelar "Regional Investment Forum" di Palembang

Kompas.com - 26/07/2016, 08:37 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar pemasaran investasi yaitu Regional Investment Forum (RIF) di Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (26/7/2016).

Tercatat 120 investor akan menghadiri acara yang mengangkat tema 'Exploring Sumatra’s Potentials for Quality Investments'.

Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, dengan kegiatan tersebut pihaknya berharap akan ada peningkatan investasi di Sumatera.

BKPM menilai potensi investasi di Sumatera cukup besar, baik untuk sektor manufaktur maupun pariwisata.

"Seperti kita ketahui, di Sumatera terdapat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sedang dikembangkan. Investasi di Sumatera juga didukung oleh ketersediaan bahan mentah, sumber energi, tenaga kerja, pasar nasional dan ekspor, serta dekat dengan jalur pelayaran di Selat Malaka," jelas Franky dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/7/2016).

Perkembangan investasi di Sumatera dinilai cukup penting karena akan berdampak pada berkembangnya ekonomi di wilayah tersebut serta menciptakan lapangan kerja.

"Pemerintah, termasuk pemerintah daerah perlu mengubah paradigma dari pemberi izin penyedia layanan investasi. Melalui kebijakan investasi yang telah dikeluarkan sejak tahun lalu, kami ingin sama sama me ngubah paradigma ke arah pelayanan pada investor," terangnya.

Kegiatan Regional Investment Forum (RIF) merupakan salah satu forum investasi terbesar di Indonesia yang diadakan setiap tahun oleh BKPM. Setiap tahunnya RIF diselenggarakan di kota yang berbeda, sehingga arah investasi tersebar ke seluruh wilayah di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Whats New
OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com