Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani Tulis Surat Ini

Kompas.com - 27/07/2016, 22:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo telah menunjuk Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang PS Brodjonegoro.

Dengan demikian, Sri Mulyani harus meninggalkan jabatannya sebagai Managing Director dan Chief Operating Officer Bank Dunia.

Dalam akun jejaring sosial profesional LinkedIn pribadinya, Rabu (27/7/2016), Sri menuliskan pesan terkait pos barunya di Kabinet Kerja.

Tidak lupa, Sri pun berpamitan dengan Bank Dunia dan berterima kasih kepada institusi internasional tersebut.

Berikut ini merupakan isi unggahan Sri kepada semua jejaringnya pada LinkedIn yang pesan aslinya dituliskan dalam bahasa Inggris:

Jakarta, 27 Juli 2016 Kepada sahabat dan kolega, Dengan penuh suka cita saya mengumumkan bahwa saya telah menerima tawaran Presiden Joko Widodo bergabung dengan pemerintah Indonesia untuk mengisi posisi Menteri Keuangan.

Ini adalah sebuah kehormatan untuk melayani Presiden dan sesama rakyat Indonesia dengan meneruskan program reformasi yang telah berjalan.

Saya akan mendedikasikan semua daya upaya saya untuk mengakselerasi agenda pembangunan Indonesia dengan tujuan memberikan layanan yang lebih banyak dan lebih baik, khususnya bagi warga tidak mampu, serta memastikan semua lapisan masyarakat dapat berpartisipasi dalam manfaat ekonomi yang berkembang.

Saya meninggalkan Bank Dunia setelah enam tahun menjabat sebagai Managing Director dan Chief Operating Officer.

Ini adalah sebuah kesempatan untuk mengawal institusi multilateral yang menyatukan 180 negara dalam komitmen untuk mengakhiri kemiskinan dan menebarkan kemakmuran.

Saya ingin menghaturkan terima kasih kepada Jim Yong Kim, Presiden World Bank Group atas kepercayaan dan keyakinannya kepada saya.

Saya pun sangat menghargai kepakaran Bank Dunia dan fokusnya untuk bekerja sama dengan para klien guna mencapai tujuan pembangunan mereka.

Izinkan saya akhirnya menambahkan bahwa di saat ketika kerja sama internasional mulai menipis dan populisme meningkat di berbagai bagian di dunia, kita membutuhkan organisasi-organisasi multilateral lebih banyak.

Saya akan tetap berkomitmen pada prinsip-prinsip dan bekerja sama dengan para mitra untuk menghadapi tantangan-tantangan besar.

Salam hangat, Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com