JAKARTA, KOMPAS.com - Perombakan kabinet kerja yang dilakukan Presiden Joko Widodo terhadap sejumlah menteri di bidang ekonomi membawa dampak yang cukup signifikan bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Para pelaku pasar merespon positif menteri-menteri terpilih dengan ditandai menguatnya IHSG pada penutupan perdagangan kemarin setelah diumumkannya reshuffle sebesar 49,96 poin atau 0,95 persen ke level 5.274.
"Pola kenaikan IHSG ditambah dengan langkah pemerintah dalam melakukan perombakan kabinet merupakan harapan untuk menuju Indonesia lebih baik menjadi semakin terbuka," ujar Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya dalam risetnya, Kamis (28/7/2016).
Selain sentimen positif yang dihembuskan dari perombakan kabinet kerja, kinerja emiten semester pertama pun akan mewarnai pola gerak IHSG untuk tetap melaju di zona hijau.
"Selain dari capital inflow yang masih terus berlangsung ditambah rilis data kinerja emiten juga turut menunjang pola kenaikan IHSG," imbuh William.
William memprediksikan IHSG akan tetap menguat pada perdagangan hari ini dengan target resistance level pada level 5.358 dan support yang terlihat cukup kuat berada pada level 5.224.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," pungkas William.
Beberapa saham yang dapat dijadikan pilihan pada perdagangan hari ini antara lain:
1. Saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)
2. Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
3. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)
4. Saham PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
5. Saham PT Kalbe Farma (Persero) Tbk (KLBF)
6. Saham PT Bank Negara Indonesai (Persero) Tbk (BBNI)
7. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
8. Saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB)
9. Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
10. Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)