JAKARTA, KOMPAS.com — Sri Mulyani Indrawati telah resmi diangkat sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Joko Widodo. Dengan masuknya Sri Mulyani di jajaran Kabinet Kerja, diharapkan mampu membawa perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik.
Pengangkatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro pun memunculkan berbagai tanggapan dari berbagai kalangan pelaku industri keuangan.
Salah satunya yaitu Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono yang mengatakan bahwa pergantian kabinet akan membawa perbaikan pada kondisi perekonomian Indonesia.
"Positif dengan masuknya Sri Mulyani, program-program yang sudah dijalankan Bambang Brodjonegoro kita harapkan bisa dilanjutkan untuk menuju perbaikan," ujar Imam di Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Menurut Imam, kondisi perekonomian ke depan masih banyak terdapat tantangan yang perlu disikapi dengan baik oleh Sri Mulyani.
"Saya harapkan ini adjustment untuk mengikuti tantangan ke depan, kondisi ke depan masih banyak kejutan, sehingga perlu dipersiapkan," imbuh Imam.
Imam berharap ilmu yang telah didapat Sri Mulyani ketika mengemban tugas di Bank Dunia dapat sepenuhnya diterapkan di Indonesia.
"Kami harapkan wawasan Sri Mulyani di World Bank bisa direalisasikan di Indonesia untuk menguatkan perekonomian domestik," pungkas Imam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.