Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank DKI Bukukan Laba Rp 332,05 Miliar di Semester I 2016

Kompas.com - 29/07/2016, 10:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta atau Bank DKI mencatatkan peningkatan laba sebesar 286,5 persen, dari Rp 85,61 miliar di semester I 2015 menjadi Rp 332,05 miliar di semester I 2016.

"Peningkatan laba didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 25,98 persen (YoY) dari Rp 1,02 triliun per Juni 2015 menjadi Rp 1,28 triliun per Juni 2016," ujar Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/7/2016).

Pendapatan operasional selain bunga juga mengalami peningkatan sebesar 89,91 persen dari Rp 109,30 miliar pada semester I 2015 menjadi Rp 207,42 miliar pada semester I 2016.

"Peningkatan pendapatan operasional selain bunga, utamanya didorong oleh pendapatan surat berharga sebesar Rp 56,57 miliar," imbuh Kresno.

Adapun total asset Bank DKI hingga semester I 2016 tercatat sebesar Rp 38,83 triliun dengan penyaluran kredit sebesar Rp 24,68 triliun, dan dana pihak ketiga sebesar Rp 27,56 triliun.

Komposisi dana pihak ketiga Bank DKI per Juni 2016 terdiri dari giro sebesar Rp 7,87 triliun, tabungan Rp 6,21 triliun, dan deposito sebesar Rp 13,48.

"Komposisi ini menunjukkan rasio CASA Bank DKI mencapai 51,08 persen, sedikit membaik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berkisar di 48,38 persen," tandas Kresno.

Perbaikan kinerja keuangan ini mendorong perbaikan pada sejumlah rasio keuangan. Seperti rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang membaik dari sebelumnya 4,27 persen pada semester I 2015 menjadi 3,76 persen pada semester I 2016.

Return on asset (ROA) meningkat dari 0,78 persen pada semester I 2015 menjadi 2,33 persen pada semester I 2016 dan return on equity (ROE) meningkat dari 4,46 persen pada semester I 2015 menjadi 14,20 persen pada semester I 2016.

Rasio loan to deposit ratio (LDR) Bank DKI tercatat meningkat dari 82,03 persen pada semester I 2015 menjadi 89,56 persen pada semester I 2016. Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat membaik dari 92,96 persen pada semester I 2015 menjadi 79,25 persen pada semester I 2016.

"Bank DKI terus melakukan peningkatan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang menyebabkan coverage ratio Bank DKI mengalami kenaikan dari 47,10 persen pada semester I 2015 menjadi 63,97 persen pada semester I 2016," pungkas Kresno.

Kompas TV Pertumbuhan Kredit Bank "Memble"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com