JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham PT Binakarya Jaya Abadi Tbk dengan kode emiten BIKA di pasar reguler dan pasar tunai mulai perdagangan sesi pertama.
"Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham BIKA kembali mulai diperdagangkan sejak sesi I," papar Kepala Pengawas Transaksi BEI, Irvan Susandy dalam keterbukaan informasi, Jumat (29/7/2016).
Saham BIKA pada sesi pertama perdagangan hari ini dibuka di level Rp 640 per saham, sempat menyentuh harga tertinggi di level Rp 635 per saham dan level terendah Rp 550 per saham.
Sekadar informasi, penghentian saham emiten yang bergerak di bidang usaha jasa, pembangunan, pengangkutan darat, perbengkelan, percetakan, perdagangan, perindustrian, pertambangan dan pertanian ini karena telah terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan sebesar 58,84 persen, dari sebelumnya Rp 1.640 per saham pada 18 Mei 2016 menjadi Rp 675 per saham pada 16 Juni 2016.
Penghentian sementara pada saat itu dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BIKA.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.