JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki kedua sebagai Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi berencana mengaktifkan kembali atau reaktivasi rel-rel atau pelintasan kereta api yang sudah lama tidak difungsikan penggunaannya.
"Saya melihat bahwa harus dilakukan reaktivasi rel kereta api yang sudah lama tidak difungsikan," ujar Budi Karya di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (29/7/2016).
Menurut Budi Karya, jika rel-rel kereta api diaktifkan kembali, transportasi darat seperti bus maupun angkutan umum lain kepopulerannya akan memudar.
"Kalau diaktifkan kembali rel-rel yang sudah lama tidak terpakai, angkot dan bus tidak populer lagi," tandas Budi Karya.
Meski tidak menyebutkan berapa panjang lintasan yang akan di reaktivasi, tetapi dirinya menyebutkan bahwa daerah Jawa Barat memiliki pelintasan rel yang banyak dilakukan reaktivasi.
"Di Jawa Barat banyak, perlu dilakukan reaktivasi," ucap Budi Karya.
Budi Karya pun mempersilakan bila ada pihak swasta yang ingin turut serta dalam pengembangan reaktivasi rel-rel yang penggunaannya belum maksimal. "Selain KAI, bisa saja swasta yang mengelola itu," pungkas Budi Karya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.