Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamax Turbo Diluncurkan di Belgia untuk “Supercar”

Kompas.com - 30/07/2016, 05:00 WIB
Pascal S Bin Saju

Penulis

BRUSSELS, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) meluncurkan produk bahan bakar terbaru, Pertamax Turbo, untuk kelas ‘supercar’ dan kendaraan berteknologi tinggi. 

Peluncuran produk ditandai dengan pengisian Pertamax Turbo ke mobil balap di ajang balap Lamborghini Blancpain Supertrofeo Series, di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Jumat (29/7/2016) pukul 17.00 waktu setempat atau pukul 22.00 WIB.

Pengisian bahan bakar terbaru dengan bilangan oktan 98 itu dilakukan bersama oleh Vice President Fuel Retail Marketing Pertamina, Affandi, dan Director R&D Automobili Lamborghini, Maurizio Reggiani.

Wartawan Kompas.com, Pascal S Bin Saju yang mengikuti acara tersebut melaporkan bahwa penggunaan Pertamax Turbo ini sebagai tindak lanjut dari kerjasama Pertamina sebagai mitra teknis Lamborghini. 

Kedua pihak bersama-sama mengembangkan Pertamax Turbo sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermesin bensin dengan teknologi terbaru.

“Pertamax Turbo merupakan bahan bakar untuk kendaraan bermesin bensin hasil pengembangan produk Pertamax Plus yang memiliki Research Octane Number minimal 98 dan dilengkapi Ignition Boost Formula (IBF),” jelas Affandi.

Pertamax Turbo, yang diproduksi oleh kilang Balongan, diujicoba untuk penggunaan di ajang balap Lamborghini Blancpain Supertrofeo European pada awal Januari 2016, di Srikuit Vallelunya, Italia.

Keberhasilan tersebut diikuti dengan kerja sama Pertamina dengan Centro Petroli Roma (CPR) selaku mitra Lamborghini dalam pendistribusian bahan bakar Pertamax Turbo ke sirkuit-sirkuit di seluruh Eropa.

Hingga saat ini Pertamax Turbo sudah digunakan di 4 balapan yakni di Monza di Italia, Silverstone di Inggris, Paul Richard di Perancis, dan Spa Francorchamps di Belgia.

Perkembangan teknologi mesin kendaraan yang semakin canggih seperti penggunaan supercharger, turbocharger menjadikan tekanan kompresi mesin kendaraan semakin tinggi, sehingga diperlukan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi.

Pertamax Turbo terbukti mampu memenuhi kebutuhan tersebut, karena memiliki keunggulan untuk meningkatkan driveability kendaraan sehingga lincah bermanuver.

Juga meningkatkan akselerasi mesin menjadi lebih bagus karena torsi yang dihasilkan lebih tinggi, meningkatkan kecepatan maksimal (top speed) kendaraan dan meningkatkan tenaga mesin kendaraan.

Selain itu juga menyempurnakan pembakaran bahan bakar pada mesi sehingga cocok digunakan bagi kendaraan dengan perbandingan kompresi lebih dari 12. 

Affandai mengatakan, dengan digunakannya Pertamax Trubo dalam ajang balap bergengsi di Eropa, hal itu menjadi bukti bahwa bahan bakar baru Pertamina ini telah diakui sebagai bahan bakar dengan performa yang sangat baik dan ramah lingkungan.

Pertamax Turbo bisa mengurangi emisi gas buang menjadi lebih baik. 

“Pertamax Turbo juga akan dipasarkan di Indonesia, dan akan menyasar  konsumen yang selama ini sudah menggunakan produk RON 95,” tutur Affandi.

“Jika di Eropa saja sudah diterima, kami optimis masyarakat di Tanah Air juga bisa merasakan performa Pertamax Turbo sebagai salah satu produk unggulan kilang Pertamina yang dalam waktu dekat ini juga akan kami luncurkan di Tanah Air,” tutup Affandi.

Reggiani mengaku sangat berbangga bisa bekerja sama dengan Pertamina, yang telah dirintis sejak awal tahun lalu.

Dia juga berharap, kerja sama tersebut akan terus berkembang di masa mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com