JAKARTA, KOMPAS.com - Program pengampunan pajak atau tax amnesty yang akan menghasilkan dana repatriasi dari para pemilik modal dipercaya bakal meningkatkan likuiditas perbankan dan melonggarkan suku bunga kredit.
Dengan rendahnya suku bunga kredit, akan menarik masyarakat untuk kembali berinvestasi di sektor properti.
Properti bergerak, artinya pembanguan properti yang menggunakan bahan baku semen pun akan mengalami peningkatan.
"Jika suku bunga rendah orang akan banyak kembali mengajukan kredit perumahan, industri semen pun akan meningkat," ujar Direktur Utama PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) Christian Kartawijaya, Sabtu (30/7/2016).
Christian berharap, dengan diterapkannya tax amnesty akan menggerakan industri semen yang pada semester pertama ini mengalami penurunan.
"Tax amnesty ini kita harapkan bisa membangkitkan industri semen, mengingat penualan kita di semeser l 2016 ini turun 2,3 persen dari Rp 8,32 triliun menjadi Rp 8,12 triliun," tutur Christian.
Apalagi dengan susunan kabinet kerja di bidang ekonomi yang baru ini, pihaknya berharap kebijakan-kebijakan terkait sektor infrastruktur membawa pengaruh yang positif bagi industri semen khususnya.
"Pertumbuhan sektor properti tidak terlepas dari pertumbuhan kinerja industri semen. Kita berharap sektor infrastruktur dan properti terus bergerak," pungkas Christian.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.