Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Modal karena Pengampunan Pajak, Apa Risikonya?

Kompas.com - 01/08/2016, 07:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang dilakukan pemerintah diyakini akan membuat aliran modal asing membanjiri Indonesia.

Lalu, apa risiko yang dihadapi dengan banjir modal tersebut?

Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Putra Rinaldy menyatakan, aliran modal yang masuk alias capital inflow akan menjadi bahaya apabila fundamental ekonomi Indonesia belum bisa menyeimbangi sentimen yang ada. Hal ini bisa terjadi, bila bank sentral AS melakukan normalisasi kebijakan.

"Kalau misalnya fundamental ekonomi tiba-tiba ke depannya malah membaik dan saat terjadi normalisasi di AS, The Fed menaikkan suku bunga acuan lebih tinggi dari espektasi maka akan ada potensi outflow karena fundamentalnya tidak sesuai dengan espektasinya," kata Leo, Minggu (31/7/2016).

Namun demikian, Leo tidak memungkiri aliran modal masuk dalam jumlah besar akan berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah. Akan tetapi, ia memandang penguatan rupiah secara signifikan bakal terjadi pada kuartal IV 2016.

"Dampak dari repatriasi terhadap rupiah itu baru terjadi di kuartal IV. Dampak dari sentimen tax amnesty itu sudah terjadi," ungkap Leo.

Leo mengaku tak bisa memperkirakan level rupiah ketika terjadi penguatan tersebut. Namun dia yakin Bank Indonesia (BI) akan tetap menjaga nilai tukar meski ada aliran modal yang membanjiri Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com