"Mereka meminimalkan peranannya untuk mengambil alih situasi dan mengambil keputusan kemungkinan untuk meminimalkan risiko politik karena takut menjadi sasaran kesalahan di masa mendatang," tutur Boediono.
Pelajaran keempat, memori institusional yang penting dalam mendukung keputusan yang bagus saat krisis sering kali sangat tipis atau bahkan tidak ada.
Masalah tersebut makin akut ketika, saat terjadi krisis, pengambil keputusan tidak memiliki orang berpengalaman yang pernah berurusan dengan krisis.
"Namun, itu seharusnya tidak menjadi masalah ketika kumpulan memori institusional dan pengetahuan sudah siap diakses oleh pengambil keputusan," ujar Boediono.
Pelajaran terakhir menurut dia sangat umum dan sudah diketahui luas oleh bankir, yaitu kondisi politik yang mendukung dalam menentukan efektivitas kebijakan ekonomi.
"Ekonomi yang bagus hanya bisa berdiri di atas politik yang bagus," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.