Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Lippo Cikarang Semester I 2016 Jauh di Bawah Target

Kompas.com - 02/08/2016, 18:07 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selama semester I 2016, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) membukukan angka penjualan (marketing sales) sebesar Rp 320 miliar.

Angka tersebut masih jauh dari target marketing sales perseroan tahun ini sebesar Rp 2,4 triliun.

Direktur LPCK Hong Kah Jin membenarkan bahwa penjualan perseroan hingga semester I 2016 ini masih jauh dari target.

Menurut dia, penjualan akan lebih banyak diperoleh perseroan pada semester kedua.

"Penjualan kebanyakan di second half. Kami akan luncurkan Newport Park di Orange Country. Kami yakin akan jual semua tower, kemudian kami akan luncurkan produk baru untuk apartemen murah segmen menengah ke bawah," ujar Hong di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Pada semester I 2016, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 869 miliar dan laba sebesar Rp 354 miliar.

Tercatat, pendapatan dari divisi residensial sebesar Rp 381 miliar, atau menyumbang 44 persen terhadap total pendapatan perseroan. 

Pendapatan dari industri dan komersial tercatat Rp 360 miliar di semester I 2016 dibandingkan dengan Rp 472 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Perseroan menyatakan telah memulai penjualan priority pass untuk tower terbaru, Newport Park, yang merupakan smart apartement pertama yang dikembangkan penuh dengan kolaborasi Jepang.

Lippo Cikarang merupakan pengembang kawasan perkotaan mandiri seluas 3.000 hektar dengan kawasan industri sebagai basis ekonomi.

Lippo Cikarang sudah membangun lebih dari 14.000 hunian, dengan populasi 47.700 orang dan 448.000 orang yang bekerja setiap hari di sekitar 920 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com