JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa berharap anggaran kementeriannya tak terkena pemotongan lagi.
Khofifah menuturkan, dalam pemotongan sebelumnya, anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) dipangkas Rp sebesar 1,58 triliun.
"Mudah-mudahan tidak lagi ya," katanya kepada wartawan usai rapat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Khofifah mengakui, efisiensi anggaran perlu dilakukan di sejumlah pos kementerian/lembaga (K/L).
Meski demikian, ada juga K/L yang justru butuh tambahan anggaran, misalnya Kemensos.
Saat ini, Kemensos menjalankan tugas baru, yakni rehabilitasi sosial bagi pelaku, korban, dan keluarga korban kekerasan seksual.
Selain itu, Kemensos juga mengemban tugas untuk rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.
Khofifah mengatakan, akibat pemangkasan anggaran, banyak stimulus kegiatan yang berkurang.
"Misalnya PKH (Program Keluarga Harapan) sebetulnya ditargetkan enam juta orang penerima. Sekarang baru 3,5 juta penerima PKH," ucap Khofifah.
"Kami awalnya berharap akan ada proses distribusi PKH pada 2,5 juta penerima baru September ini. Akan tetapi, karena ada efisiensi Rp 1,58 triliun, akhirnya penerima baru itu hanya menerima sekali pada November nanti," imbuh Khofifah.
Dalam sidang kabinet Rabu sore ini, salah satu yang akan menjadi pokok pembahasan adalah pemotongan anggaran.
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, ia belum mengetahui persis berapa besar anggaran yang akan diusulkan untuk dipotong.
Namun, dia memastikan, pemerintah akan menjaga anggaran untuk belanja kesehatan, belanja pendidikan, serta belanja infrastruktur.
(Baca: Sore Ini, Sidang Kabinet Akan Bahas Pemangkasan Anggaran)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.