Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Lapangan Kerja Bertambah, Indeks Keyakinan Konsumen di Jateng Naik

Kompas.com - 03/08/2016, 20:00 WIB
|
EditorAprillia Ika

SEMARANG, KOMPAS.com – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah (BI Jateng) menyatakan angka keyakinan konsumen rumah tangga di Jawa Tengah dalam kondisi optimistis.

Dari survei BI, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) per Juni 2016 pada posisi 126,5 poin atau meningkat 4,3 poin dari Juni 2015.

Kepala Perwakilan BI Jateng Iskandar Simorangkir mengatakan, keyakinan konsumen naik seiring meningkatnya angka kondisi perekonomian saat ini (IKE) dan angka proyeksi atau ekspektasi konsumen (IEK).

Kedua angka itu masing-masing meningkat 3,40 poin dan 1,63 poin dari periode bulan sebelumnya.

“Kenaikan indeks perekonomian didorong meningkatnya Indeks Penghasilan Konsumen dan Indeks ketersediaan lapangan kerja saat ini dibandingkan dengan enam bulan yang lalu,” ujar Iskandar, dalam siaran resmi, Rabu (3/8/2016).

Sementara angka proyeksi masyarakat terhadap kondisi perekonomian lebih dalam taraf optimistis karena keyakinan terbukanya lapangan kerja hingga enam bulan mendatang.

“Kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen ke depan berada pada level optimis,” ujar Iskandar.

Survei Bank Indonesia terhadap para konsumen dilakukan di empat wilayah kota besar di Jawa Tengah.

Di Solo misalnya, angka keyakinan konsumen meningkat hingga 8,5 poin menjadi 129,0 poin. Sementara di Tegal meningkat 6,8 poin menjadi 129, point.

Hal berbeda terjadi di Kota Semarang yang mencatatkan angka penurunan IKK masing-masing 0,6 poin menjadi 126,0 poin. Sementara di Purwokerto, angka keyakinan meningkat 4,6 poin menjadi 120,2 poin.

Dari empat wilayah itu, hanya Kota Semarang yang mengalami penurunan.

Iskandar menegaskan, para konsumen memprediksi pada bulan depan akan terjadi perlambatan perekonomian karena adanya potensi kenaikan harga. Melambatnya perekonomian diperkirakan akan terjadi di semua kelompok komoditas.

“Melambatnya tekanan kenaikan harga diperkirakan terjadi pada hampir semua kelompok komoditas, dengan penurunan terbesar terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 7,3 poin serta pada kelompok bahan makanan sebesar 5,4 poin,” tulisnya.

Kompas TV Konsumen Indonesia Kurang "Cerewet"

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja BUMN Pegadaian untuk S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Lowongan Kerja BUMN Pegadaian untuk S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Soal Impor KRL Bekas, Kemenperin: Acuannya BPKP, Tak Perlu Impor

Soal Impor KRL Bekas, Kemenperin: Acuannya BPKP, Tak Perlu Impor

Whats New
Jelang 'Long Weekend', IHSG dan Rupiah Ditutup Turun Tipis

Jelang "Long Weekend", IHSG dan Rupiah Ditutup Turun Tipis

Whats New
Bersiap IPO, RelifeAsia Berencana Bagikan Dividen Sebesar-besarnya 50 Persen dari Laba

Bersiap IPO, RelifeAsia Berencana Bagikan Dividen Sebesar-besarnya 50 Persen dari Laba

Whats New
Cara Ganti Nama dan Domain Toko di Tokopedia

Cara Ganti Nama dan Domain Toko di Tokopedia

Whats New
HRTA Bakal Tebar Dividen, Cek Jadwalnya

HRTA Bakal Tebar Dividen, Cek Jadwalnya

Whats New
Daging Sitaan Bea Cukai Diperebutkan Warga di TPA, Ternyata Nilainya Rp 2,17 Miliar

Daging Sitaan Bea Cukai Diperebutkan Warga di TPA, Ternyata Nilainya Rp 2,17 Miliar

Whats New
Klaim Asuransi Kredit Naik, Perusahaan Bakal Berbenah

Klaim Asuransi Kredit Naik, Perusahaan Bakal Berbenah

Whats New
Menyelisik Cara Sekar Arum Tingkatkan Kualitas Produk Kacamata Blushing

Menyelisik Cara Sekar Arum Tingkatkan Kualitas Produk Kacamata Blushing

Smartpreneur
Disokong KPR dan UMKM, OCBC NISP Klaim Kredit Ritel Tumbuh 15 Persen

Disokong KPR dan UMKM, OCBC NISP Klaim Kredit Ritel Tumbuh 15 Persen

Whats New
Kemenaker Akan Keluarkan Pedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja

Kemenaker Akan Keluarkan Pedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja

Rilis
UMKM Perlu Benahi Pengaturan Keuangan, OCBC NISP Luncurkan Nyala Bisnis

UMKM Perlu Benahi Pengaturan Keuangan, OCBC NISP Luncurkan Nyala Bisnis

Whats New
Kemenaker Sebut Kerja Sama Bilateral yang Baik Akan Tingkatkan Pelindungan bagi Pekerja Migran

Kemenaker Sebut Kerja Sama Bilateral yang Baik Akan Tingkatkan Pelindungan bagi Pekerja Migran

Whats New
Sampoerna Tegaskan Komitmen Manfaatkan Tembakau dan Cengkeh Lokal

Sampoerna Tegaskan Komitmen Manfaatkan Tembakau dan Cengkeh Lokal

Whats New
Pemerintah Naikkan Anggaran Perlindungan Sosial 2024 hingga RP 546,9 Triliun

Pemerintah Naikkan Anggaran Perlindungan Sosial 2024 hingga RP 546,9 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+