JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rico Rizal Budidarmo mengatakan, sektor komoditas sawit sangat potensial untuk diberi fasilitas kredit.
Pasalnya, minyak sawit memiliki permintaan yang cukup besar, baik itu dari dalam maupun luar negeri.
"Kelapa sawit mau tidak mau, suka tidak suka, memang primadona negara kita," ujar Rico di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Namun, Rico tidak menyebutkan secara rinci berapa besaran porsi yang akan disalurkan perseroan untuk penyaluran kredit ke sektor komoditas sawit.
"Masih akan dikaji, yang pasti sektor ini sangat potensial," kata Rico.
Meski demikian, perseroan tetap menyeleksi kreditor-kreditor potensial yang akan menerima penyaluran kredit.
Hal itu mengingat, pada saat ini, perseroan masih berusaha untuk menekan kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL).
"Ini bisnis yang sangat bagus bagi BNI jika diberikan ke nasabah yang memiliki kualifikasi yang bagus," pungkas Rico.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.