Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi: Kalau Perikanan Tangkap Diberikan ke Asing, Saya Siap Mundur...

Kompas.com - 04/08/2016, 19:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan siap mundur dari jabatannya bila sektor perikanan tangkap dibuka untuk para investor asing.

Menurut Susi, Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah memutuskan untuk menutup investasi disektor perikanan tangkap untuk investor asing.

"Kalau sampai perikanan tangkap diberikan ke asing, saya siap untuk mundur karena reforming perikanan untuk kepentingan sustainability," ujar Susi saat jumpa pers di rumah dinasnya, Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Sebagai gantinya, menteri nyentrik asal Pangandaran, Jawa Barat, itu sudah membuka selebar-lebarnya sektor pengolahan perikanan untuk investor asing.

Bahkan kata Susi, investasi di sektor tersebut bisa mencapai 100 persen siang. Saat ini sektor perikanan tangkap ditutup untuk investasi asing.

Pemerintah memberikan sektor tersebut untuk para nelayan dalam negeri. Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berencana mengkaji ulang investasi ke perikanan tangkap atau budidaya.

Padahal di dalam Daftar Negatif Investasi (DNI), sektor perikanan tangkap sudah ditutup untuk investasi asing.

"Ya kami lihat daftar negatifnya. Kan aturannya kami yang buat, kalau perlu berubah ya kami ubah," kata Luhut di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Kompas TV Menteri Susi: Nama Saya Identik dengan Penenggelaman Kapal- Satu Meja

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com