JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ada potensi penambahan utang hingga akhir tahun. Hal tersebut menyusul adanya potensi defisit fiskal yang juga kian melebar.
"Perhitungan kemarin mungkin akan ada tambahan Rp 17 triliun," ujar Sri Mulyani usai menutup acara World Islamic Economic Forum (WIEF) 2016 di Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Pemerintah memprediksi penerimaan pajak tahun ini diperkirakan akan meleset Rp 219 triliun dari target dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 sebesar Rp 1.539 triliun.
Pemerintah sudah memutuskan memangkas anggaran pemrintah pusat dan transfer daerah mencapai Rp 133,6 triliun pada APBN-P 2016.
Kebijakan itu diambil agar defisit tidak melebihi target 3 persen sesuai undang-undang. Meski begitu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan bahwa pemerintah masih akan melihat perkembangan pemasukan negara hingga akhir tahun.
"Kami harapkan defisit tidak akan meningkat dan kami masih melihat ruangan masih bisa dijaga dalam koridor defisit (3 persen). Semoga tidak akan liar," ujar perempuan 53 tahun itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.