JAMBI, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melatih sekitar 1.000 pelaku usaha kecil dan mikro (UKM) guna mempersiapkan masuk ke pasar online.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Sri Agustina mengatakan, pelatihan ini adalah kelanjutan dari yang telah dilakukan sebelumnya. Tahun lalu, Kemendag telah melatih sekitar 200 pelaku UKM.
"Rencananya, kami akan kerja sama dengan salah satu penyelenggara jasa perdagangan melalui elektronik agar, apakah mungkin wirausaha muda baru itu memiliki marketplace kecil," ujarnya, Kamis (4/8/2016) petang.
Menurut dia, saat ini pelaku usaha UKM dan wirausaha pemula perlu memanfaatkan pola perdagangan melalui internet (e-commerce).
Sri Agustina juga menyebut perdagangan dengan sistem berjenjang (multilevel marketing) dan waralaba mulai ketinggalan zaman.
Sebagai gantinya, pemasaran melalui online akan menjadi tren yang memungkinkan produsen bisa langsung berhubungan dengan pembelinya.
Sekjen Kementerian Perdagangan Sri Agustina menyatakan, tren ekonomi digital akan menguat. Karena itu, pihaknya akan mendorong para wirausaha, utamanya pengusaha pemula, untuk mulai mengikuti tren ekonomi digital, yakni memanfaatkan jejaring internet.
"Mendorong para wirausaha baru dan mendorong generasi muda untuk inovasi dan kreativitasnya melalui sistem perdagangan baru, yakni perdagangan online," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.