LAMONGAN, KOMPAS.com — Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur (Jatim) merilis program pengampunan pajak atau tax amnesty di Jatim, dan sudah diikuti sebanyak 150 wajib pajak (WP).
Menurut Kepala Kantor Wilayah DJP Jatim II Irawan, dari 150 WP tersebut, nilai uang tebusan yang diperoleh sebesar Rp 10 miliar.
Ia pun optimistis, dana repatriasi dari amnesti pajak akan menggairahkan geliat usaha dan perekonomian di Jatim.
"Indonesia saat ini membutuhkan banyak dana untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, yang bukan berasal dari utang luar negeri. Sumber pertumbuhan ekonomi baru harus ditemukan, dan itu dari masyarakat sendiri," ucap Irawan saat sosialisasi tax amnesty di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Jatim, Selasa (9/8/2016).
Dana repatriasi dipercaya bakal meningkatkan likuiditas perbankan dan melonggarkan suku bunga kredit.
Menurut Irawan, pihaknya juga sudah mendapat informasi bahwa ada beberapa WP yang ingin merepatriasi dananya dari luar negeri, yang jumlahnya mencapai Rp 3,3 miliar.
Program pengampunan pajak dijadwalkan bakal berlangsung hingga 31 Maret 2017.
Program ini memberi kesempatan bagi kalangan pengusaha dan karyawan, baik skala kecil maupun besar, untuk mendapatkan penghapusan atas pokok pajak terutang, sanksi administrasi perpajakan, dan sanksi pidana di bidang perpajakan.
Para pemohon amnesti pajak cukup membayar sejumlah uang tebusan, dengan tarif yang ringan.
Pada pertengahan bulan lalu, Presiden Jokowi bertemu dengan 2.000 pengusaha se-Jatim di Grand City Surabaya dalam rangka sosialisasi program amnesti pajak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.