Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cetak SDM Industri, Kemenperin Fokuskan Pendidikan Vokasi

Kompas.com - 11/08/2016, 14:03 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian memfokuskan pengembangan pendidikan vokasi industri yang berbasis kompetensi serta memiliki keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.

Langkah ini juga ditujukan mengurangi angka pengangguran yang cukup tinggi.

“Ke depan, pendidikan vokasi atau pendidikan tingkat tinggi mampu menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten sesuai kebutuhan di dunia industri saat ini, sehingga tidak ada lagi kesenjangan,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, Kamis (11/8/2016).

Menperin memastikan, industri nasional mampu kompetitif dan berdaya saing tinggi karena terbangunnya SDM yang kompeten dengan didukung teknologi terkini.

“Dengan target pertumbuhan industri nasional sebesar 5-6 persen per tahun, sektor industri memerlukan tenaga kerja sebanyak 600.000 orang setiap tahun yang harus disiapkan kompetensinya,” kata Menperin.

Menurutnya, melalui pengembangan pendidikan vokasional yang menekankan pada penguasaan kompetensi kerja, para angkatan kerja Indonesia yang cukup besar jumlahnya saat ini akan menjadi SDM yang siap bekerja baik untuk mengisi pasar di dalam negeri maupun internasional.

“Program pelatihan vokasional ini dapat menjadi contoh dan dimassalkan. Akademi komunitas ini dapat memotong kurva pembelajaran selama ini sekaligus meminimalkan kesalahan dalam pekerjaan di perusahaan,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com