Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peroleh Rp 650 Miliar dari "Rights Issue", Blitz Akan Bayar Utang dan Bangun Bioskop Baru

Kompas.com - 11/08/2016, 20:48 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) telah mendapatkan dana segar sebesar Rp 650 miliar dari hasil rights issue atau penerbitan saham baru sebanyak 99,3 juta lembar saham kelas C seharga Rp 6.550 per saham.

Dana yang diperoleh dari hasil rights issue tersebut rencananya akan digunakan untuk melunasi utang perseroan sebesar Rp 250 miliar dan selebihnya akan digunakan untuk ekspansi perseroan dalam bentuk belanja modal untuk pembangunan bioskop baru atau perbaikan bioskop yang telah ada.

"Kami menargetkan pembangunan delapan bioskop baru pada tahun 2016, yang dua di antaranya telah dibuka dan beroperasi pada tengah tahun 2016," ujar Presiden Komisaris Blitz, Bratanata Perdana, dalam keterbukaan informasi, Kamis (11/8/2016).

Dalam pelaksanaan rights issue ini, yang bertindak sebagai pembeli siaga adalah CJ CGV Co, Ltd.

Total saham yang diserap CJ CGV Co, Ltd, dalam rights issue ini adalah sebanyak 50,6 juta lembar saham senilai Rp 331,7 miliar.

CJ CGV Co, Ltd, adalah multiplex cinema chain terbesar di Korea Selatan, dan telah memiliki cabang di berbagai negara, seperti China, Turki, Vietnam, AS, dan Myanmar.

Saat ini, CJ CGV Co, Ltd, telah memiliki 347 bioskop, dengan 2.679 layar.

Tidak hanya melalui ekspansi bioskop baru, perseroan juga berencana memperkenalkan konsep baru melalui teknologi terbaru dan fasilitas yang lebih baik dalam industri bioskop untuk meningkatkan jumlah kehadiran penonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com