BATAM, KOMPAS.com — Bank Indonesia (BI) kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) tiga bulanan bersama pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Kali ini, rapat akbar BI digelar di Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat (12/8/2016).
Tema yang diangkat yaitu mempercepat pembangunan infrastruktur maritim untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mendorong kepariwisataan.
"Kalau bicara kemaritiman paling tidak akan bicara pelayaran, perkapalan, pelabuhan, perikanan, dan tentunya kepariwisataan," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Batam, Kamis.
Sejumlah pejabat yang dipastikan hadir adalah Gubernur BI Agus Martowardojo, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri PAN-RB Asman Abnur, dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Regional I Sumatera BI Dian Ediana Rae menuturkan, rakor tersebut akan mencoba melihat secara mendalam persoalan dan dinamika ekonomi daerah, terutama di Sumatera.
Sumatera merupakan pulau kedua penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi nasional. Peringkat satu masih ditempati Pulau Jawa.
"Kalau kita perdalam, kita sedang kurang beruntung karena ekonomi Sumatera ini sangat bergantung pada harga komoditas yang kebetulan saat ini sedang terpukul," kata Dian.
Oleh karena itu, bank sentral menilai pentingnya mendorong sejumlah sektor untuk menumbuhkan ekonomi Sumatera, seperti percepatan pembangunan infrastuktur, konektivitas, dan hilirisasi produk.
Rencananya, selain dihadiri jajaran menteri, rakor tersebut juga dihadiri sejumlah pimpinan daerah di Sumatera.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.