Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 12/08/2016, 14:56 WIB
EditorJosephus Primus


                                                                                    
KOMPAS.com - Banyuwangi, kabupaten di bagian timur Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu asa swasembada gula nasional. Kementerian Pertanian (Kementan), melalui laman ptn10.co.id, menetapkan swasembada gula  sampai dengan 2019 mencapai 6,61 juta ton. Kemudian, produksi nasional selama empat tahun sejak 2015 naik sekitar 3 persen.

Kementan mencatat bahwa produksi gula kristal putih (GKP) setahun silam mencapai 2,95 juta ton. Lalu, tahun ini yang dibarengi oleh kekhawatiran Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ihwal musim kemarau panjang, oleh Kementan dipatok target 2,98 juta ton.

Target pada 2017, lalu, ada di angka 3,03 juta ton. Pada 2018, angka target ada di posisi 3,09 juta ton. Nah, pada 2019, target swasembada gula adalah 3,14 ton.

Ihwal proyeksi kebutuhan gula nasional adalah sebagai berikut. Setahun lalu, kebutuhan gula nasional adalah 5,77 juta ton. Tahun ini, kebutuhan naik menjadi 5,97 juta ton. Tahun depan, kebutuhan ada di posisi 6,17 ton.

Selanjutnya, pada 2018, kebutuhan gula nasional adalah 6,39 juta ton. Lalu, kebutuhan gula nasional pada 2019 adalah 6,61 juta ton.

Bertolak pada catatan Kementan itu, pembangunan pabrik gula menjadi salah satu pilihan yang terbilang mendesak. Di Banyuwangi itulah, pabrik gula Glenmore menjadi salah satu momentum menuju swasembada gula.

Pabrik gula di bawah PT Industri Gula Glenmore (IGG) nilai investasinya mencapai Rp 1,5 triliun. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang didirikan bersama oleh dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII dan PTPN XI.

Pabrik Gula Terpadu (PGT)  Glenmore dirancang berkapasitas giling 6.000 ton tebu per hari (TTH).  Kapasitas ini dapat dikembangkan menjadi 9.000 TTH. Areal yang dicadangkan untuk penanaman tebu guna memenuhi kebutuhan bahan baku PG Glenmore seluas 11.250 hektar.

Tak cuma itu, pengolahan limbah PGT Glenmore bisa menghasilkan produk sampingan. Ada empat produk sampingan dari limbah PG Glenmore yakni daya listrik  6 megawatt (MW), bioetanol, pupuk organik, dan pakan ternak.

Perdana

Rekind Direktur Utama PT Rekayasa Industri (Rekind) Jobi Triananda Hasjim (kanan) saat menerima penghargaan “In Appreciation for Safe Execution of The Banyu Urip EPC 3 and 5 Offshore Pipeline & Mooring Tower and Infrastructure Facilities” yang diberikan oleh Ketua Badan Kerja Sama Participating Interest (BKS PI), Mochammad Iqbal (kiri) di Jakarta, pada Kamis (28/4/2016).

Sukses melakukan giling perdana pada Selasa (2/8/2016), PGT Glenmore yang berlokasi di Kalirejo, Kecamatan Glenmore ini tak lepas dari kinerja BUMN PT Rekayasa Industri (Rekind). Rekind adalah perusahaan  perekayasaan, pengadaan, dan konstruksi (EPC) nasional.

Catatan pada laman rekayasa.co.id dari Rekind yang merayakan hari ulang tahunnya yang ke-35, hari ini, 12 Agustus 2016, menunjukkan, bahwa perusahaan  mampu dan berhasil membangun pabrik gula teknologi

modern yang menerapkan sistem kendali otomatis. Melalui sistem ini, pabrik akan meningkat efektivitas dan efisiensinya serta mengurangi resiko human error.

PGT Glenmore menggunakan teknologi Remelt Karbonatasi (RK) yang menghasilkan gula berkualitas tinggi dengan kadar ICUMSA (International Commission for Uniform Methods of Sugar Analysis) atau kadar warna gula di bawah 100. Pada umumnya saat ini pabrik gula masih menggunakan sistem fosfatasi dengan ICUMSA 300-500. "Kami berhasil mengemban kepercayaan klien untuk dapat membangun pabrik gula dengan sistem modern, teknologi terkini (sistem kendali otomatis), ramah lingkungan, dan hemat energi,” Ujar Jobi Triananda Hasjim, Direktur Utama Rekind.

Pembangunan PGT Glenmore oleh Rekind, kata Jobi menambahkan menggunakan  sistem manajemen lingkungan yang baik dengan menerapkan kebijakan zero waste (nol limbah) yang sangat ramah lingkungan. Dengan konsep zero waste, limbah dimanfaatkan kembali untuk dapat digunakan bagi keperluan operasional pabrik gula atau dijual kepada industri lainnya, sehingga dapat bernilai ekonomi tinggi. Hasil produk sampingan PGT Glenmore pun dapat diolah menjadi pupuk organik, pakan ternak, Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM), bioethanol, dan bahan baku penyedap makanan.

Tak hanya itu, PGT Glenmore merupakan pabrik yang dapat memasok energinya sendiri karena bahan bakar listriknya berasal dari ampas tebu yang menghasilkan PLTBM dengan kapasitas 2 x 10 MW. Selain dimanfaatkan untuk kebutuhan operasional pabrik gula, listrik tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh industri dan masyarakat di sekitar wilayah.

Selanjutnya, dalam pengelolaan limbah cairnya, PGT Glenmore menggunakan  teknologi Water Treatment Plan. Dengan teknologi ini, limbah cair yang dihasilkan diproses menjadi air murni kembali.

Melalui komitmen kesehatan dan keselamatan kerja yang tinggi, sampai dengan saat ini, pembangunan proyek PGT Glenmore  telah berhasil mencatatkan lebih dari 2 juta jam kerja tanpa kecelakaan.

Primus Logo PT Rekayasa Industri (Rekind). Rekind berdiri pada 12 Agustus 1981 sebagai perusahaan perekayasaan, pengadaan, dan konstruksi (EPC) milik negara.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadi Kado HUT RI, LRT Jabodebek Bakal Diresmikan Jokowi 18 Agustus 2023

Jadi Kado HUT RI, LRT Jabodebek Bakal Diresmikan Jokowi 18 Agustus 2023

Whats New
Daftar 19 Perusahaan Teknologi Dunia yang PHK Massal Karyawannya Tahun 2023

Daftar 19 Perusahaan Teknologi Dunia yang PHK Massal Karyawannya Tahun 2023

Whats New
Jangan Langsung Dihabiskan, Alokasikan pada 3 Hal Berikut agar Lebih Bermanfaat

Jangan Langsung Dihabiskan, Alokasikan pada 3 Hal Berikut agar Lebih Bermanfaat

BrandzView
Hari Ini Batas Terakhir Pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi, Simak Lagi Caranya

Hari Ini Batas Terakhir Pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi, Simak Lagi Caranya

Whats New
Astra International Berupaya Masuk ke Program Subsidi Kendaraan Listrik

Astra International Berupaya Masuk ke Program Subsidi Kendaraan Listrik

Whats New
Tarif Listrik PLN April-Juni 2023 Tidak Naik, untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Tarif Listrik PLN April-Juni 2023 Tidak Naik, untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Whats New
Cara Beli Tiket Pesawat di Livin' by Mandiri

Cara Beli Tiket Pesawat di Livin' by Mandiri

Whats New
Uji Coba Motor Bahan Bakar CNG Berhasil Cetak Jarak Tempuh 38,7 Km/LSP

Uji Coba Motor Bahan Bakar CNG Berhasil Cetak Jarak Tempuh 38,7 Km/LSP

Whats New
Astra International Optimistis Penjualan Kendaraan Tahun Ini Tetap Tumbuh

Astra International Optimistis Penjualan Kendaraan Tahun Ini Tetap Tumbuh

Whats New
Pemerintah Bukan Sasar Pedagang, tapi Buru Penyelundup Pakaian Bekas Impor

Pemerintah Bukan Sasar Pedagang, tapi Buru Penyelundup Pakaian Bekas Impor

Whats New
Tren Gaya Hidup Sehat Meningkat, Galon AMDK BPA Free Semakin Dilirik

Tren Gaya Hidup Sehat Meningkat, Galon AMDK BPA Free Semakin Dilirik

Whats New
Penjelasan Kemenkeu soal Beda Data Transaksi Janggal dengan Mahfud MD

Penjelasan Kemenkeu soal Beda Data Transaksi Janggal dengan Mahfud MD

Whats New
PLN Group Borong 11 Penghargaan Inovasi Digital, Dirut Darmawan: Ini Berkat Transformasi PLN

PLN Group Borong 11 Penghargaan Inovasi Digital, Dirut Darmawan: Ini Berkat Transformasi PLN

Whats New
Rute dan Tarif Tol Jakarta-Solo Golongan I 2023

Rute dan Tarif Tol Jakarta-Solo Golongan I 2023

Whats New
Heboh Petisi Protes Tukin THR Cuma 50 Persen hingga Sindir PNS Pajak

Heboh Petisi Protes Tukin THR Cuma 50 Persen hingga Sindir PNS Pajak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+