BATAM, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melepas pelayaran kapal TNI AL KRI Beladau di Dermaga Utara Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Sabtu (13/8/2016). Kapal tersebut akan mengedarkan uang kas rupiah ke 5 pulau di Provinsi Kepulauan Riau.
"Kerjasama ini adalah komitmen menjaga kedaulatan Indonesia," ujar Deputi Gubernur BI Erwin Riyanto saat memberikan sambutan pelepasan KRI Beladau.
Sebagai negara maritim dengan jumlah 17.000 pulau, kedaulatan Indonesia sudah seharusnya dijaga hingga pulau-pulau terluar dan terpencil. Namun kenyataannya, transaksi ekonomi masih dilakukan dengan rupiah yang lusuh, rusak, dan tidak layak edar. Bahkan, masih ada masyarakat di sebagian kecil daerah perbatasan yang masih melakukan transaksi ekonomi dengan mata uang asing.
Atas dasar itulah BI menggandeng TNI AL untuk melayani penyediaan yang kas di pulau-pulau terluar dan terpencil sejak 2011.
Masyarakat bisa menukarkan pecahan uang rupiah yang sudah lusuh atau rusak dengan uang baru yang layak edar tanpa dipungut biaya apapun.
Sementara itu, Palaksa Lanal Batam Letkol Laut Jatiar Sinaga menilai program layanan kas ke pulau-pulau terluar dan terpencil memiliki makna yang penting bagi kepentingan nasional. Menurut ia, kebijakan hasil kerjasama BI dan TNI AL itu berkontribusi menjaga kedaulatan Indonesia melalui penggunaan rupiah di pulau terluar dan terpencil.
"Ini memilki makna yang penting untuk kepentingan nasional ikut menjaga kedaulatan," kata Jatiar.
Setelah dilepas, KRI Beladau akan langsung berlayar selama 8 hari mulai 13-20 Agustus 2016. Rencananya, kapal tersebut akan bersandar di 5 pulau terluar yakni Pulau Jemaja, Tarempa, Sakatung, Ranai, dan Subi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.