Wapres: Kekurangan di Terminal 3 Masih Wajar

TANGERANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menganggap wajar adanya genangan air yang muncul di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

JK menilai, Terminal 3 baru beroperasi selama sepekan, sehingga kesalahan-kesalahan yang muncul tersebut masih dianggap kewajaran.

"Setiap fasilitas baru pasti ada hal yang kurang, atau hal yang lebih," ujar JK di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (15/8/2016).

Menurutnya, dengan adanya kejadian tersebut, disitulah fungsi uji coba atau soft opening yang dilakukan PT Angkasa Pura II (Persero) bekerja.

"Justru di situlah namanya uji coba atau soft opening, atau operasi bagian demi bagian untuk mengetahui apa yang sudah sempurna dan belum," tandas JK.

Untuk itu, dia pun meminta Angkasa Pura ll untuk selalu melaporkan tiap bulannya perkembangan Terminal 3 kepada otoritas terkait. Agar kekurangan-kekurangan yang terjadi dapat dikurangi.

Mengenai genangan air yang muncul, JK menilai hal tersebut hanyalah akibat perbedaan perbandingan luas terminal, luasan lahan yang tertutup aspal, dengan saluran air yang dibuat tidak sepadan. "Kurang seimbang saja, kalau sudah diseimbangkan itu akan selesai," pungkas JK.