Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Lanjutkan Penguatan, Delapan Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

Kompas.com - 18/08/2016, 07:57 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diprediski masih akan melanjutkan penguatan, setelah pada penutupan perdagangan Selasa kemarin IHSG berhasil ditutup menguat 51,28 poin atau 0,96 persen ke level 5.371.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, potensi kenaikan lanjutan masih terlihat cukup kuat ditunjang oleh kondisi perekonomian yang stabil ditengah capital inflow yang masih terus berlangsung serta kembali rebound nya harga komoditas.

"Hal ini tentunya dapat terus menumbuhkan dan menjaga tingkat kepercayaan investor terhadap Indonesia dan pasar modalnya," papar William dalam risetnya, Kamis (18/8/2016).

Meski demikian, dalam perjalanan naik, pasti ada moment di mana akan terjadi koreksi, mengingat fluktuasi harga komoditas minyak masih akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG.

"Jika hal tersebut terjadi, bisa dimanfaatkan sebagai peluang melakukan akumulasi beli yang tentunya dengan perencanaan matang," tandas William.

William memperediksikan, IHSG saat ini berada dalam rentang support 5.312 dengan target resistance level yang perlu ditembus pada level 5.458. "Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan." pungkas William.

Beberapa saham yang dapat dijadikan pertimbangan investor untuk akumulasi beli antara lain:

1. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)
2. Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
3. Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
4. Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
5. Saham PT XL Axiata Tbk (EXCL)
6. Saham PT Astra International Tbk (ASII)
7. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
8. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Whats New
Kredivo Bidik Penyaluran Pembiayaan Produktif Tembus 10 Persen

Kredivo Bidik Penyaluran Pembiayaan Produktif Tembus 10 Persen

Whats New
Grant Thornton: Perusahaan Multinasional Perlu Taat Aturan 'Transfer Pricing'

Grant Thornton: Perusahaan Multinasional Perlu Taat Aturan "Transfer Pricing"

Whats New
OJK Sebut Pangsa Pasar Perbankan Syariah Capai 7,38 Persen Per Maret 2024

OJK Sebut Pangsa Pasar Perbankan Syariah Capai 7,38 Persen Per Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com