Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Dikira Cari Pokemon sampai Dikejar Anjing, Lika-liku Profesi Ini...

Kompas.com - 18/08/2016, 10:07 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

Sampai petugas yang menangani gangguan tiba, para pemeriksa jaringan akan menunggu di lokasi anomali.

(Tonton juga: Video Cerita dari Ribuan Meter Pahlawan Gas Negara)

"Kalau terjadi kebocoran dan tidak ditunggu di sana, khawatir ada hal-hal yang lebih berbahaya. Misalnya warga yang membuang puntung rokok dekat lokasi. Ya setidaknya kalau berada di sana, kami juga bisa meredam kekhawatiran warga yang panik akibat kebocoran jalur pipa gas," ungkap Yogi.

Komplain yang diterima dari pelanggan pun bisa berbeda-beda. Dalam perjalanan siang itu, Kompas.com menyaksikan langsung salah satu pelanggan yang spontan memprotes layanan gas.

"Kalau ada gangguan, kabari dong. Jangan sampai (kami) sedang memasak, tiba-tiba gasnya berhenti," ujar Sarida, salah satu pelanggan di kawasan Kesambi. Lelaki paruh baya ini muncul dari pintu dapur lengkap dengan pisau masaknya.

Kalau sudah seperti itu, biasanya tim patroli akan memberikan pengertian dan edukasi mengapa sesekali pasokan gas tersendat.

Selain komplain, mereka juga harus menghadapi warga  atau pelanggan yang khawatir dengan kehadiran petugas pemeriksa. Maklum, meski rutin dilakukan, patroli kerap membuat warga berpraduga.

"Dikiranya ada gangguan tetapi tidak diumumkan," ujar Yogi.

Bekerja dengan hati

Ada beragam cerita lain datang dari para petugas leak survey PGN. Jalur gas yang harus mereka periksa tak memungkinkan untuk menghindari sejumlah cerita ini.

Dikejar anjing, misalnya. "Kalau digonggongi masih biasa. Pernah teman kami sampai dikejar (anjing)," kenang Yogi.

Atau, melewati orang gila dengan segala kemungkinan reaksinya, seperti dialami Adi Surachman, petugas lain.

Berbeda dengan Yogi dan Haryanto, Adi bersama Agus Sudirman sedang mendapat giliran memeriksa jaringan di luar permukiman. Mereka harus melewati kebun, jembatan, bahkan masuk gorong-gorong air.

KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Dua petugas leak survey PGN tengah menyusuri jalanan di kawasan Sunyaragi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (16/8/2016)

Lebih dari itu, tim ini juga tidak bisa mendapatkan libur seperti karyawan kantor yang umumnya pada Sabtu dan Minggu.

Jatah libur mereka digilir sesuai jadwal. Dengan demikian, saat ada tanggal merah, belum tentu mereka bisa berlibur.

"Tak peduli hari raya, hari kemerdekaan, apalagi hanya Minggu, mereka tetap bertugas," kata Site Manager Jaringan dan Fasilitas Area Cirebon PGas Solution, Mochamad Maruly Syarief, Selasa (16/8/2016).

Halaman:


Terkini Lainnya

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com