Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lima Trik Jitu Hindari Pengeluaran Berlebih Saat Belanja

Kompas.com - 22/08/2016, 07:18 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belanja adalah kegiatan rutin yang dilakukan hampir semua orang untuk memenuhi kebutuhannya.

Ada berbagai jenis kebutuhan yang biasanya diperlukan oleh kita mulai dari kebutuhan bulanan seperti sembako , keperluan mandi, pakaian dan berbagai jenis kebutuhan lainya.

Kebutuhan pokok yang utama harus dipenuhi terlebih dulu dibandingkan dengan kebutuhan lainya yang tidak terlalu penting, namun, kebutuhan yang kurang penting sekalipun mulai diperhatikan oleh sebagian orang saat ini.

Gaya hidup yang semakin modern  menuntut beberapa hal yang terkadang tidak diharuskan menjadi sesuatu yang wajib dipenuhi, seperti rajinnya mengganti gadget setiap mengeluarkan seri terbaru, atau membeli gadget lebih dari satu buah.

Hal tersebut terkadang membuat pengeluaran menjadi lebih besar dibandingkan sebelumnya. Ketika berbelanja pun, pengeluaran berlebih juga perlu dihindari.

Cukup belanja kebutuhan utama saja, tidak perlu membeli hal lain yang kurang diperlukan yang bisa membuat pengeluaran belanja anda juga membengkak.

Bagaimana cara menghindari pengeluaran berlebih saat belanja, berikut 5 trik jitu yang bisa anda lakukan:

1.    Coba Bandingkan Harga
Alternatif belanja saat ini sangat banyak. Kita bisa berbelanja ke supermarket, minimarket, atau juga kita bisa belanja Online.

Jika anda mau melakukan hal ini, cobalah untuk membandingkan harga barang atau produk yang anda butuhkan di beberapa tempat belanja tersebut, termasuk di toko online.

Dengan begitu, kita akan bisa menemukan harga mana yang paling hemat dan sesuai kondisi keuangan kita.

2.    Penggunaan Kartu Kredit
Saat pergi ke mall, hampir rata-rata orang tidak lupa dengan kartu kreditnya. Ini  karena beberapa dari mereka membiasakan diri untuk sering melakukan transaksi menggunakan kartu kredit.

Jika anda termasuk jenis orang yang seperti itu, maka cobalah untuk bisa menahan nafsu belanja yang terlalu berlebihan dengan dalih ada kartu kredit yang akan membantu anda dengan mudah. Gunakan kartu kredit dengan bijak, seperti saat ada promo besar.

3.    Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Sebenarnya hampir semua orang menyadari dalam dirinya, bahwa mereka bisa membedakan apa yang merupakan kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan.

Jika belum bisa membedakan , sederhana saja, coba lihat keadaan keuangan anda, lalu perhatikan kebutuhan anda, apakah seimbang?

Jika memang keadaan keuangan sedang berlebih, boleh saja memenuhi keinginan dan kebutuhan secara bersamaan, namun jika sebaliknya, sebaiknya dahulukan kebutuhan.

4.    Fokus Dengan Budget  yang Dimiliki
Memiliki rencana belanja sangat baik untuk membuat kita fokus terhadap budget yang dimiliki.

Misalnya kita ingin membeli sebuah gadget yang sesuai keadaan keuangan kita sejumlah Rp 5 juta, maka usahakan untuk membeli gadget yang berkisar di harga tersebut. jangan tergiur dengan gadget yang ternyata lebih canggih dan lebih mahal, lakukan sesuai rencana awal belanja anda.

5.    Perhatikan Cicilan Bulanan
Ini penting untuk anda pengguna kartu kredit  untuk selalu memperhatikan cicilan bulanan kartu kredit tersebut. penggunaan kartu kredit yang terkadang tidak terasa, ketika tagihan anda tiba, ternyata cicilannya semakin besar dan membuat anda kesulitan untuk membayarnya.

Dalam keadaan seperti itu, sebaiknya anda kurangi penggunaan kartu kredit tersebut. jagalah agar kondisi keuangan tetap stabil dan tidak berantakan karena cicilan kartu kredit yang membengkak.

Membuat Daftar Belanja
Ini adalah salah satu cara terbaik untuk menghindarkan anda dari belanja secara berlebihan. Buatlah daftar belanja ini dalam sebuah kertas, tuliskan apa saja yang memang dibutuhkan untuk belanja bulanan anda.

Bila perlu cantumkan berapa harga dari setiap barang atau produk yang akan dibeli agar uang yang dibelanjakan sesuai dengan jumlah yang ada pada list tersebut.

Kompas TV Jokowi Belanja di Mangga Dua tanpa Dikawal Ketat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com