Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan Kemenhub Usai Pertemuan dengan Sopir Taksi "Online"

Kompas.com - 22/08/2016, 20:13 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar) Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto mengatakan telah bertemu perwakilan dari pendemo dari kalangan sopir taksi online.

Pudji mengatakan, dirinya telah menampung semua aspirasi dan tuntutan yang disuarakan oleh sopir taksi online.

Dia menjelaskan tuntutan yang diajukan terkait dengan persyaratan yang terdapat di Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016, salah satunya mengharuskan pemilik angkutan umum berbasis aplikasi harus berbadan hukum.

"Kalau saya beri contoh kenapa harus begitu, para pemilik metromini kan pribadi juga, tetapi dia bergabung dengan koperasi yang berbadan hukum. Kita mengacu pada kesamaan itu," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (22/8/2016).

Pudji menuturkan, pendemo juga mempersoalkan Pasal 23 Permenhub tersebut, bahwa penyedia layanan transportasi online harus memiliki surat tanda nomor kendaraan (STNK) paling sedikit lima kendaraan atas nama perusahaan.

"Ini saya sampaikan di awal, boleh hanya miliki satu kendaraan asal dia balik nama berdasarkan STNK itu," ucapnya.

Kemudian, kata Pudji, para sopir taksi online juga keberatan tentang adanya aturan yang mengharuskan koperasi memiliki suatu tempat atau pool untuk memarkirkan kendaraannya.

"Sebagai batas toleransi, kita tidak sebut pool, tetapi garasi. Kalau tidak ada garasi, harus dicantumkan adanya semacam surat keterangan RT/RW bahwa tidak mengganggu lalu lintas di sekitarnya," ujarnya.

Pudji mengungkapkan, dirinya akan membentuk tim khusus untuk menyelesaikan permasalahan taksi online. Namun, pembentukan tim tersebut masih menunggu persetujuan dari Menteri Perhubungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

BrandzView
Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi 'Global Shock'

Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi "Global Shock"

Whats New
Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Whats New
Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Whats New
Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Whats New
Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Whats New
IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com