Point of Purchase merupakan sebutan untuk berbagai material komunikasi di tempat pembelian. POP dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian:
Dalam pasar moderen, POP merupakan media yang cukup efektif “mengganggu” calon pembeli untuk menentukan keputusan membeli.
Seringkali penempatan POP yang tepat dapat mengubah ingatan calon pembeli akan merek yang dilihatnya di iklan televisi, dan menggantinya dengan merek yang lebih terjangkau pada POP tersebut.
Hal itulah yang menyebabkan banyak perusahaan yang berlomba-lomba menempatkan POP-nya pada area kasir. Tempat tersebut merupakan medan pertempuran favorit terakhir sebelum pembeli meninggalkan area toko.
Kolaborasi antara kekuatan packaging dan POP merupakan sebuah duet maut yang mampu melakukan switching keputusan membeli. Kekuatan ini sangat disadari oleh banyak perusahaan sehingga jika kita datang ke sebuah pasar swalayan akan kita temukan banyaknya display tambahan di luar shelf yang memang sudah disediakan.
Display tambahan yang berdiri di tengah-tengah lorong pasar swalayan sering disebut dengan island display.
Packaging mempunyai kelemahan jika terjadi salah penempatan. Calon pembeli pada umumnya akan mendatangi shelf yang berada pada jangkauan penglihatannya.
Hal ini dikenal dengan istilah eye-level, dan berada pada bagian shelf yang sejajar dengan pandangan calon pembeli. Kekuatan packaging akan menjadi sia-sia jika packaging tersebut ditempatkan terlalu atas atau terlalu bawah sehingga sulit terjangkau dan tidak terlihat dengan jelas.
Saat ini, mengingat semakin tingginya pula persaingan di antara packaging dan POP maka telah muncul pula berbagai in-store agency specialist.
Bukan hanya ide desain dan komunikasi yang dikembangkan oleh agency jenis ini, namun juga munculnya berbagai teknologi yang mendukung penjualan. Sehingga saat ini dapat ditemukan packaging dan POP yang interaktif dan menggunakan audio visual bahkan aroma penciuman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.