Pertamina Borong Penghargaan Keselamatan Migas 2016

NUSA DUA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) memborong penghargaan keselamatan minyak dan gas bumi 2016, yang diselenggaraakan oleh Forum Komunikasi Keselamatan Migas 2016.

Penyerahan penghargaan diberikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan di Nusa Dua, Bali, Rabu malam (24/8/2016).

Perusahaan energi pelat merah tersebut memenangkan penghargaan hampir di semua kategori, seperti Patra Nirbhaya Karya Utama (Adinugraha), Patra Nirbhaya Karya Utama, Patra Nirbhaya Karya Madya, dan Patra Nirbaya Karya Pratama.

Dari 11 penerima penghargaan di kategori Adinugraha, delapan diantaranya adalah anak usaha Pertamina.

Ke-11 penerima penghargaan platinum Adinugraha tersebut yaitu PT Pertamina (Persero) – Refinery Unit VI, PT Badak NGL, PT Pertamina (Persero) – Refinery Unit III, PT Pertamina EP Exploration and New Discovery Project, serta BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu.

Selain itu, penerima lainnya yakni PT Pertamina EP – Matindok Gas Development Project, Camar Resources Canada, PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Gas Distribution Management I, PT Pertamina Gas Wilayah Timur, serta PT Jakarta Tank Terminal.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wirtamadja Puja selaku penyelenggara Forkom Keselamatan Migas 2016 menyampaikan, pemberian penghargaan keselamatan migas ini dilaksanakan berdasarkan Undang-undang Nomor 22 tahun 2001, Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 2004 serta Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2004.

“Pemberian ini merupakan bagian dari pembukaan dan apresiasi terhadap keberhasilan suatu perusahaan dalammenjamin kelangsungan keselamatan kerja di kegiatan usaha minyak dan gas bumi,” ucap Wiratmadja.

Lebih lanjut dia mengatakan, penghargaan keselamatan migas tahun 2016 diberikan untuk kategori tanpa kehilangan jam kerja sebagai akibat kecelakaan.

Penerima penghargaan ini adala peusahaan yang memenuhi persyaratan dan telah melalui proses panjang evaluasi dan verifikasi oleh tim juri yang ditunjuk oleh Direktortat Jenderal Migas, Kementerian ESDM.

Adapun total penerima penghargaan berjumlah 77 perusahaan, terdiri dari 11 perusahaan penerima kategori Adinugraha, 27 perusahaan penerima penghargaan karya utama, 20 perusahaan penerima karya madya, serta 19 perusahaan penerima karya pratama.

“Saya ucapkan selamat pada teman-teman yang mendapatkan penghargaan platinum. Dari 11 platinum (Adinugraha) ini Pertamina mendapat banyak. Pantas juga pak Dwi ini agak sombong. Karena juga saya lihat mereka punya laporan keuangan baik,” ucap Luhut.

Bagi Luhut, keselamatan migas merupakan faktor penting. Forkom Keselamatan Migas merupakan forum yang penting karena menyangkut keselamatan pekerjaan baik eksplorasi maupun eksploitasi di sumber daya mineral.