Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Bukukan Kenaikan Laba Bersih Jadi Rp 24,25 Triliun Per Semester I 2016

Kompas.com - 25/08/2016, 18:36 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) mencatatkan laba bersih pada semester I 2016 sebesar 1,83 miliar dollar AS atau Rp 24,25 triliun. Nilai itu naik 221 persen dibandingkan tahun lalu periode sama sebesar 0,57 miliar dollar AS atau Rp 7,5 triliun.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan kenaikan laba tersebut diraih melalui upaya perusahaan dalam menghadapi situasi industri migas global yang masih terus alami.

"Kami melakukan peningkatan kinerja, efisiensi di segala lini dan upaya-upaya penciptaan nilai tambah dari hulu ke hilir," ujarnya dalam paparan kinerja Pertamina, di Jakarta, Kamis (25/8/2016).

Dwi Sutjipto menuturkan Pertamina meraih laba operasi pada semester I 2016 sebesar 3,28 miliar dollar AS atau Rp 43,4 triliun naik 110 persen dibandingkan tahun lalu periode yang sama sebesar 1,56 miliar dollar AS atau Rp 20,6 triliun.

Namun demikian, Dwi mengungkapkan, pendapatan Pertamina semester I 2016 turun 21 persen dibandingkan tahun lalu periode yang sama dari 21,7 miliar dollar AS atau Rp 287,5 triliun menjadi 17,9 miliar dollar AS atau Rp 226,6 triliun. Penurunan itu disebabkan oleh harga minyak yang jatuh sampai 40 dollar AS per barel.

"Pertamina juga terus fokus dalam mengimplementasikan lima pilar strategi prioritas perusahaan, yaitu pengembangan sektor hulu, efisiensi di semua lini, peningkatan kapasitas kilang dan petrochemical, pengembangan infrastruktur dan marketing, serta perbaikan struktur keuangan," pungkas dia.

Sementara itu, Direktur Keuangan Pertamina, Arief Budiman mengatakan utang jangka pendek perusahaan alami penurunan dari 1,8 miliar dollar AS atau Rp 23,8 triliun pada Desember 2015 Jadi 320 juta dollar AS atau Rp 4,2 triliun pada Juni 2016.

"Jadi kami cukup kuat apapun aksi korporasi yang kami lakukan ke depannya," pungkas Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 23 Juni 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Minggu 23 Juni 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Pendaftaran Lowongan Kerja PT KAI Dibuka, Ini Linknya

Pendaftaran Lowongan Kerja PT KAI Dibuka, Ini Linknya

Whats New
Harga Emas Antam Naik Rp 13.000 Per Gram Selama Sepekan

Harga Emas Antam Naik Rp 13.000 Per Gram Selama Sepekan

Whats New
Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk 'Manajer Rp 1 Miliar', Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk "Manajer Rp 1 Miliar", Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Whats New
[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Spend Smart
Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Earn Smart
Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Whats New
Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Work Smart
AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

Whats New
Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Whats New
Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com