Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekuritisasi Aset Rp 500 Miliar, SMF dan Bank Mandiri Terbitkan Efek Beragun Aset

Kompas.com - 26/08/2016, 12:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mencatatkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) SMF-BMRI01. EBA-SP ini memperoleh peringkat AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Pencatatan ini merupakan kerja sama sekuritisasi aset senilai Rp 500 miliar antara SMF dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bertindak sebagai kustodian dan wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menjelaskan, transaksi ini merupakan upaya SMF guna menciptakan pasar yang lebih luas di pasar modal. EBA-SP adalah diversifikasi investasi bagi pemodal, menyediakan dana jangka panjang bagi penyalur KPR, dan solusi maturity mismatch.

"SMF optimis kehadiran instrumen EBA-SP dapat ikut memperkuat pasar keuangan dan mendukung pengembangan basis investor domestik. Investor akan semakin yakin dengan efek ini karena penerbitnya adalah SMF yang dimiliki 100 persen oleh pemerintah," kata Ananta di Bursa Efek Indonesia, Jumat (26/8/2016).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Finance & Treasury Bank Mandiri Pahala N Mansury menjelaskan, perseroan melakukan sekuritisasi aset guna mendiversifikasi sumber pendanaan untuk mendukung wholesale funding strategy dalam memperoleh sumber dana jangka panjang. Ini adalah pertama kalinya Bank Mandiri menerbitkan EBA-SP.

"Ini bisa untuk mendiversifikasi pendanaan yang dimiliki dengan tenor 3 dan 5 tahun. Kami melihat minat investor cukup baik, sehingga keseluruhan EBA-SP bisa dipesan habis oleh investor," jelas Pahala.

Pahala menuturkan, dengan adanya alternatif pendanaan maka diharapkan pendanaan ke sektor perumahan biaa lebih fleksibel. Sehingga, ketersediaan dana untuk pembiayaan KPR bisa lebih baik.

Kompas TV Porsi Pembiayaan Infrastruktur Bank Mandiri 15%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com