Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pelabuhan UPT Kemenhub yang Dilirik Pelindo II

Kompas.com - 27/08/2016, 18:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation II (IPC) mengincar empat pelabuhan Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Kementerian Perhubungan untuk dikelola.

Keempat pelabuhan tersebut yaitu Pelabuhan Sintete, Tanjung Batu, Linau, dan Pelabuhan Batam.

Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengkaji pengembangan pelabuhan dan kebutuhan anggaran. Akuisisi pelabuhan UPT milik Kemenhub ini merupakan salah satu aksi korporasi prioritas dalam waktu dekat.

"Harapannya bisa diakuisisi 2017, empat pelabuhan pada tahap pertama," ucap Elvyn di kantor IPC Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (27/8/2016).

Rencananya, total pelabuhan UPT yang akan dikelola Pelindo II berjumlah 12 pelabuhan.

Sementara itu, terkait kebutuhan dana untuk alih kelola, Elvyn menyampaikan hal itu tergantung model bisnis antara Pelindo II dengan Kemenhub.

"Apakah kami sewa aset, atau bagi hasil atau revenue sharing," ucapnya.

Elvyn pribadi merasa model bisnis sewa aset lebih cocok bagi IPC. Selain model bisnis, berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pengelolaan empat pelabuhan UPT tersebut juga tergantung dari rencana pengembangan.

"Pelabuhannya kan sudah ada. Kalau pengembangan kan berarti kami taruh alat di situ. Alatnya itu nanti tergantung jenisnya apa. Kami akan lihat dan hitung sesuai kebutuhan," kata Elvyn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com