Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Pelayanan Transaksi, MNC Bank Gandeng BCA dan Rintis Sejahtera

Kompas.com - 31/08/2016, 13:15 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank MNC Internasional Tbk (BCAP) bersama dengan PT Rintis Sejahtera hari ini (31/8/2016) melakukan penandatanganan kerja sama. Tujuannya, untuk memudahkan nasabahnya melakukan transaksi antar bank di setiap anjungan tunai mandiri (ATM) berlogo Prima.

Melalui kerja sama dengan Rintis, seluruh nasabah MNC Bank kini bisa melakukan transaksi tarik tunai, cek saldo dan transfer antar bank di lebih dari 96.000 ATM berlogo Prima atau ATM Bersama, dimana di dalamnya termasuk lebih dari 16.000 ATM milik BCA.

"Hal ini sejalan dengan komitmen perseroan untuk terus berinovasi dan selalu memberikan yang terbaik bagi seluruh nasabah," ujar Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo di Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Selain itu, akan dilakukan pengembangan infrastruktur jaringan debit sehingga nasabah MNC Bank juga dapat menikmati kemudahan belanja di lebih dari 380.000 mesin EDC BCA atau Prima Debit yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sementara itu, dengan bekerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), MNC Bank nantinya juga akan menerbitkan kartu Flazz.

Kartu yang merupakan uang elektronik itu nantinya akan bisa digunakan diseluruh merchant yang bekerja sama dengan Flazz BCA.

Kartu Flazz yang diterbitkan MNC Bank ini dapat diisi ulang dengan uang tunai di cabang MNC Bank dan outlet-outlet merchant Flazz Top Up tunai yang tersebar di kota-kota yang telah mengaplikasikan Flazz.

"Suatu kebanggaan dan rasa syukur kami boleh bergabung dengan satu bank yang besar yang sudah punya jaringan ekektronik yang bagus. Kami pemain baru di konsumer," kata Benny. 

Sekadar informasi, MNC Bank baru dua tahun masuk ke segmen konsumer. Sebelumnya, MNC Bank fokus di segmen korporasi. Tetapi setelah MNC Group masuk, bank ini kemudian beralih fokus ke segmen konsumer.

(Baca: Curhat Bos BCA Mengenai Mahalnya Perawatan ATM)

Kompas TV ATM di Dalam Minimarket Dibobol Perampok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com