Tahun depan, pemerintah akan lebih memetakan semua dana transfer ke masyarakat miskin di daerah untuk melihat apa saja yang mereka dapatkan.
Jangan sampai tutur Ani, kondisi masyarakat miskin tidak membaik padahal anggaran kesehatan, pendidikan, transfer langsung, hingga Bangunan Operasional Sekolah (BOS) selalu mengucur.
"Duit itu satu hal ya, tetapi harus ada kesempatan kualitas sekolah harus diperbaiki, kualitas sanitasi harus diperbaiki, dan yang lain-lain," kata mantan Direktur Bank Dunia itu.
Sebelumnya, sejumlah Anggota Komisi XI mengeritik langkah Ani menahan anggaran transfer ke daerah Rp 70,1 triliun dan dana desa Rp 2,8 triliun.
Penundaan pengucuran anggaran itu dinilai akan berpengaruh besar kepada daerah, terutama desa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.