Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AXA Mandiri Fokus Kembangkan Layanan Asuransi secara Digital

Kompas.com - 05/09/2016, 13:41 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi PT AXA Mandiri Financial Service (AXA Mandiri) akan fokus untuk mengembangkan layanan asuransi secara digital.

Presiden Direktur AXA Mandiri Jean Philipe Vandenschrick mengatakan, pengembangan asuransi secara digital untuk memudahkan calon nasabah mencari informasi produk asuransi secara online.

Selain itu, calon nasabah juga dapat membeli produk asuransi AXA Mandiri secara online.

"Iya kami memiliki rencana untuk mengembangkan layanan asuransi secara digital dan kami sudah memulainya," ujar Vandenschrick saat ditemui di Gedung AXA Tower, Jakarta, Senin (5/9/2016).

Dia menuturkan, dengan adanya pengembangan layanan asuransi secara digital juga bisa meningkatkan nasabah AXA Mandiri.

Menurut dia, lewat layanan asuransi secara digital, diharapkan nasabah AXA Mandiri akan tumbuh hingga 25 persen pada 2025.

"Keamanan nasabah akan terjamin lewat layanan secara digital. Layanan digital memiliki kekuatan bisa melayani nasabah setiap hari," katanya.

Saat ini, kata dia, perusahaan telah mengembangkan sejumlah layanan asuransi digital. Antara lain, layanan MyAXA Mandiri Claim untuk asuransi umum. Lalu ada layanan WhatsApp Claim dimana nasabah bisa klaim asuransi hanya menggunakan aplikasi WhatsApp, dan Express Claim untuk asuransi jiwa dan kesehatan.

Selain itu, dari sisi layanan produk AXA Mandiri juga membuat sistem live chat yang berguna untuk membantu nasabah dalam berkomunikasi secara nyata dan cepat dengan petugas pelayanan konsumen.

"Kami juga ada E-buy melalui AXA Direct (axadirect.co.id) yang diciptakan untuk mempermudah nasabah dalam membeli produk secara online," pungkas dia.

Kompas TV Bank Bukopin "Gandeng" Asuransi Jasindo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com