MALANG, KOMPAS.com - Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya meningkatkan daya saing Indonesia untuk menghadapi tantangan global dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Peningkatan daya saing terutama di bidang industri kreatif dan tenaga kerja.
Hal itu disampaikan Khofifah saat mengisi studium general pada pembukaan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang, Senin (5/9/2016).
Menurutnya, meskipun upah sektor manufaktur Indonesia lebih rendah dibanding Singapura dan Malaysia, Indonesia tetap menjadi tujuan masyarakat di negara - negara anggota MEA untuk mencari kerja.
"Artinya kita memang harus siap berkompetisi," katanya dihadapan ribuan mahasiswa baru UMM.
Khofifah mengaku sempat terkejut saat membaca informasi akan adanya 12.000 sopir dari Filipina yang akan datang ke Indonesia.
Sebanyak 12.000 sopir itu terdiri dari perempuan sebanyak 40 persen dan sudah dibekali pengetahuan Bahasa Indonesia serta memiliki lisensi Internasional.
"Indonesia harus menjadi pasar potensial. Maka seluruh industri kreatif harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Khofifah juga menyebut, Indonesia harus bisa menjadi tujuan investor ASEAN dan menjadi negara pengekspor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.