Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peternak: Pasokan Sapi Kurban Idul Adha Aman, Harga Tak Melonjak

Kompas.com - 08/09/2016, 11:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Idul Adha identik dengan pemotongan hewan kurban sapi dan kambing atau domba. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan budaya berkurban saat Hari Raya Idul Adha datang, momen idul adha menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi peternak dan pedagang hewan kurban.

Ketua Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Teguh Boediyana menjelaskan, dengan hadirnya Idul Adha maka akan berdampak pada peningkatan permintaan hewan kurban, untuk tahun ini suplai hewan kurban berjalan aman.

"Pasokan aman sekali, sapi-sapi yang memang memenuhi syarat untuk menjadi hewan kurban sudah disiapkan jauh-jauh hari. Kenaikan harga yang cukup signifikan kalau hari biasa hanya Rp 40.000 per kilogram hidup, kalau Idul Adha bisa Rp 60.000 kilogram berat sapi hidup," ujar Teguh kepada Kompas.com, Kamis (8/9/2016).

Dia menambahkan, untuk harga tahun ini terpantau ada kenaikan harga tetapi tidak mengalami lonjakan yang begitu tinggi sebab sapi yang disiapkan adalah sapi lokal. "Karena sapi bakalan impor dikebiri tidak bisa untuk kurban," paparnya.

Teguh mengungkapkan, terkait harga yang banyak ditawarkan kepada konsumen adalah Rp 18 juta hingga Rp 20 juta per sapi. Nilai tersebut setara dengan tujuh ekor kambing.

"Umumnya sapi yang beratnya sekitar 300 sampai 325 kilogram itu yang paling banyak dicari, karena sapi-sapi yang ideal seperti itu karena sudah memenuhi syarat untuk dipotong," jelas Teguh.

Kompas TV Jelang Idul Adha, Permintaan Sapi Limosin Meningkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com