Kedua, carikan produk investasi yang kamu punya.
Kalau kamu sudah memiliki investasi seperti emas atau deposito, kamu bisa melakukan pencairan atas produk tersebut untuk melunasi pinjaman. Pinjaman sebaiknya cepat dilunasi agar tidak menimbulkan beban bunga yang besar jika ditunda terus.
Setelah kamu berhasil melunasi pinjaman tersebut, jangan lupa untuk menyisihkan penghasilan kamu dan memulai investasi kembali. Produk investasi memiliki nilai manfaat keuangan jangka panjang, sehingga cukup penting untuk kamu miliki.
Ketiga, coba gadaikan barang berharga yang kamu miliki.
Cara lain untuk mendapatkan uang dengan cepat adalah dengan menggadaikan barang. Kamu bisa menggadaikan perabotan, perhiasan, atau benda lain untuk mendapatkan dana segar. Kalau kamu sudah melunasi pinjaman dan arus kas kamu sudah stabil, kamu bisa menebus barang yang kamu gadaikan sebelumnnya.
Cara lainnya, kamu bisa jual barang-barang tersebut di situs penjualan barang bekas, meski kemungkinan uang yang kamu peroleh tidak datang secepat dari menggadaikan barang.
Terakhir, minta pemutihan pinjaman.
Namun, hal ini tentunya tidak mudah. Jika pinjaman kamu berasal dari keluarga, kamu bisa mencoba negosiasi dengan mengganti pelunasan pinjaman tersebut dengan hal lain.
Misalnya, memberikan kursus pelajaran gratis untuk anak tante kamu, atau membantu usahanya tanpa dibayar untuk beberapa periode yang disepakati.
Bijaklah dalam berutang agar kondisi finansial kamu tetap stabil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.