Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPU Yakin 12 Perusahaan Peternakan Lakukan Kartel

Kompas.com - 14/09/2016, 18:39 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf menegaskan, berdasarkan bukti-bukti dan kesimpulan yang ada, pihaknya yakin 12 perusahaan peternakan melakukan praktik kartel.

"Kami yakin 12 perusahaan itu bersalah, kemudian pembelaan dari terlapor juga menunjukkan bahwa mereka tidak merasa bersalah. Segera nanti majelis komisinya yang akan menilai apakah benar terjadi pelanggaran atau tidak," ujar Syarkawi kepada Kompas.com, Rabu (14/9/2016).

Syarkawi menjelaskan, 12 perusahaan tersebut diduga melakukan kegiatan apkir dini (pemusnahan ayam massal) secara bersama-sama.

Syarkawi menegaskan, dalam menjalankan wewenang mengawasi pasar dan persaingan usaha, KPPU juga melakukan pengawasan terhadap industri yang dijalankan oleh segelintir perusahaan-perusahaan besar.

"Industri yang hanya terdapat dua atau tiga pemain besar itu pasti kami monitor; bukan hanya industri unggas, melainkan industri yang lain juga seperti itu. Misalnya di sepeda motor, itu kami monitor terus karena memang pemainnya tidak banyak, apalagi jenis sepeda motor yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Di gula juga seperti itu, di beras juga, hampir semuanya termasuk di sapi," ujar Syarkawi.

Terkait keputusan akhir kasus dugaan praktik kartel ayam yang sedang ditangani KPPU, Syarkawi menargetkan, bulan Oktober 2016, putusan sudah dibacakan.

"Mudah-mudahan awal Oktober yang akan datang, putusannya akan segera dibacakan ke publik, dan sidangnya terbuka untuk umum," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Whats New
Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Whats New
Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Whats New
Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Whats New
Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Whats New
Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Earn Smart
Stafsus Sri Mulyani Pastikan Gaji Mantan Kepala Otorita IKN Sudah Dilunasi

Stafsus Sri Mulyani Pastikan Gaji Mantan Kepala Otorita IKN Sudah Dilunasi

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Juni 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Juni 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com